FRAMING BERITA CAPRES-CAWAPRES PADA PILPRES 2019 DI HARIAN UMUM REPUBLIKA DAN KORAN TEMPO

Sari

Abstract

 

This research tries to find out whether there are media aligments towards the two pairs of Presidential Candidates and Candidates for Vice-President 2019-2024, Joko Widodo –Ma’ruf Amin and Prabowo Subianto –Sandiaga Uno. The researcher has chosen Harian Umum Republika and Koran Tempo as the research subjects. Aside from being a media conglomerate, CEO of PT Mahaka Media Tbk, which is the legal entity of Republika, Erick Thohir, is also the Chairperson of the TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, which is assumed to have access to influence editorial policies. While Koran Tempo was chosen because it was considered professional and independent according to the media record. This research uses framing analysis of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki models. The results of the research showed that the Harian Umum Republika  tended to be more independent in carrying out journalistic duties, but Koran Tempo favored to the candidates Jokowi-Ma'ruf Amin.Keywords:media alignments, media framing, 2019 cawapres presidential candidates

 

Abstrak

 

Penelitian ini ingin melihat ada tidaknya keberpihakan media terhadapdua pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Periode 2019-2024, Joko Widodo –Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto –Sandiaga Uno.  Peneliti memilih Harian Umum Republika dan Koran Tempo sebagai subjek penelitian. Selain karena sebagai konglomerasi media, Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk, sebagai badan hukum Republika, Erick Thohir, juga menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, sehingga diasumsikan memiliki akses mempengaruhi kebijakan redaksi.  Sedangkan Koran Tempo dipilih karena dinilai  profesional dan independen sesuai jejak rekam media tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan, Harian Republika cenderung lebih independen dalam melaksanakan tugas jurnalistik, sebaliknya Koran Tempo lebih berpihak kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.Kata kunci:keberpihakan media, framing media, capres cawapres 2019