KECENDERUNGAN ISU DEMONSTRASI PADA PEMBERITAAN HARIAN FAJAR PERIODE 2017

Ruslan Ramli

Sari


Abstract

This research uses a content analysis to know the tendency of demonstration news issue that publish by Fajar. Sample is taken by the demonstrations occurred in South Sulawesi for the period of 2017. This research method uses a quantitative approach then explain it more detail.This research method shows that Fajar is selective to present demonstration news especially related with public interest. The land dispute and infrastructure development are the most dominant issues for demonstration news. In the city,  the issue tends to land dispute while the issue in the rural tends to infrastructure development. For news placement, Fajar is flexible to lay the demonstration events.Keywords: content analysis, news, demonstration news

 

Abstrak

Penelitian ini memakai teknik analisis isi untuk mengetahui kecenderungan isu berita demonstrasi yang disiarkan Fajar.  Sampel yang diambil adalah berita-berita demonstrasi yang terjadi di Sulawesi Selatanperiode 2017. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dijelaskan detail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fajar selektifmenyajikan berita-berita demonstrasi terutama yang terkait kepentingan publik. Kasus sengketa lahan dan pembangunan infrastruktur adalah dua isu yang paling dominan dalam sajian  berita demonstrasi. Isu di kota lebih condong sengketa lahan sedangkan di daerah pembangunan infrastruktur. Untuk letak berita, Fajar fleksibel dalam menempatkan peristiwa-peristiwa demonstrasi.Kata kunci: Analisis isi, berita,berita demonstrasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badara, I. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Barelson, B. (1952). Content Analysis in Communication Research. The Free Press, New York.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Peneltitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya.Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

---------- (2018). Media dan Opini Publik.Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Fadillah, K.E. (2015). Agenda Media dalam Yellow Newspaper (Analisis Isi Berita Kriminalitas pada Halaman Pertama dalam Surat Kabar Pos Kota Edisi Juni 2015). Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Galtung, J. & Ruge, M. Hombloe. (1965). The Structure of Foreign News. Journal of Peace Research2:64-91.

Gunawan, M. (2014). Seandainya Saya Wartawan Tempo. Tempo Publishing, Jakarta.

Hasse, J. (2012). Anarkisme Demonstrasi Mahasiswa: Studi Kasus Pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.Jurnal Studi Pemerintahan. Vol. 3. No 1. Februari 2012.

Iswandi, S. (2013). Rezim Media: Pergulatan Demokrasi, Jurnalisme, dan Infotainment dalam Industri Televisi. Kompas Gramedia, Jakarta.

Jemat, A.R. (2016). Akurasi dan Arah Pemberitaan tentang Presiden Joko Widodo di Media Online www.rmol.co, Maret-Mei 2016pada Komunikologi; Indonesia Journal of Communication. Vol. 14 Nomor 2. 2017.

Kershner, W.J. (2009). The Eelement of Bews Writing Second Edition. Pearson Education Inc, Boston.

Kriyantono, R. (2008). Riset Komunikasi: Disertai Contoh Praktis Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran.Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Sen, K. & Hill, D.T. (2001). Media, Budaya, dan Politik di Indonesia.Terjemahan Syirikit Syah, Institut Studi Arus Informasi, Jakarta.

Simarmata, S. (2014). Media dan Politik. Sikap Pers terhadap Pemerintahan Koalisi di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta.

Straubhaar, J. Larose, R. Davenport, L. (2012). Media Now; Understanding Media, Culture, and Technology. Wadsworth, Boston.

Yudhoyono, S.B. (2004). Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Keamanan dari Buku Indonesia di Mata Dunia. Indonesia’s Image: Media Myth or Reality. Jakarta. Pusat Solusi Bisnis.

Zaenuddin, H.M. (2017). The Journalist, Bacaan Wajib Wartawan, Redaktur & Mahasiswa Jurnalistik, Campustaka, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISITOR NUMBER:
 
hit counter