STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN PERSONAL BRANDING SENIMAN VISUAL (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMBANGUN PERSONAL BRANDING MUKLAY SEBAGAI SENIMAN VISUAL)
Sari
Abstract
Personal branding is a way to describe self briefly and is easy to remember. With Muklay's personal branding in the arts as a visual artist, Muklay needs a public relations strategy to build personal branding to make it easier to get closer to the public. Then this research will explain how the public relations strategy in terms of PENCILS strategy to build personal branding. This research uses a qualitative method with a narrative approach. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. In-depth interviews were conducted with key informants namely Muklay and additional informants namely from Gardu House, Detik.com, and one of Muklay's clients. The results of this research indicate that Muklay has built personal branding as a visual artist through publications, events, news, dealing with the community, dealing with the media, lobbying and negotiating, and participating in social activities. The PENCILS strategy proved to be successful with the breadth of Muklay's relations with many people who had different backgrounds, not just in the arts. Keywords: Personal Branding, Strategic, Public Relations
Â
Abstrak
Personal branding adalah suatu cara untuk menggambarkan diri seseorang secara singkat dan mudah diingat.Dengan personal branding Muklay di bidang seni sebagai seniman visual, Muklay memerlukan strategi public relations untuk membangun personal branding tersebut agar lebih mudah dalam mendekatkan diri kepublik. Maka penelitian ini akan menjelaskan bagaimana strategi public relations yang ditinjau dari strategi PENCILS untuk membangun personal branding. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada key informan yaitu Muklay serta informan tambahan yaitu dari Gardu House, Detik.com, dan salah satu klien Muklay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Muklay telah membangun personal branding sebagai seniman visual melalui publikasi, event, berita, berhubungan dengan komunitas,berhubungan dengan media, lobi dan negosiasi, dan mengikuti kegiatan sosial. Strategi PENCILS tersebut terbukti berhasil dengan luasnya relasi Muklay dengan banyak khalayak yang memiliki latar belakang yang berbeda, bukan hanya di bidang seni. Kata kunci: Personal Branding, Strategi, Public Relations.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Buku:
Cutlip, Scoot M., Allen H. Center, dan Glen M. Broom. (2011). Efective Public Relations. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Darmastuti, Rini. (2012). Media Relations: Konsep, Strategi & Aplikasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Effendy, Onong Uchjana. (2009). Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hardiman, Imam. (2006). Seri Buku Pintar PublicRelations dan 400 Istilah PR Media & Periklanan. Jakarta: Gagas Ulung.
Haroen, Dewi. (2014). Personal Branding: Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik. Jakarta: Gramedia.
Irianta, Yosal. (2004). Community Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Jefkins, Frank. (2003). Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Amstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Edisi Kedua Belas. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono. (2012). Public Relations & Crisis Management: Pendekatan Critical Public Relations Etnografi Kritis& Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Lair, Sullivan, dan Cheney. (2005). Marketizationand the Recasting of the Professional Self Management Communication Quarterly.Colorado: Denver.
Maria, Mia dan Biarezky, Belle Bintang. BukuSeni Rupa Kita. (2015). Jakarta: GajahHidup Printing.
Mulyana, Deddy. (2001). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. (2001). Manajemen Humas & Manajemen Komunikasi: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Saputra,Wahidin dan Rulli Nasrullah. (2011). Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber 2000.Jakarta: Gramedia Publishing.
Suryahadi, A. Agung. (2008). Seni Rupa Menjadi Sensitif, Kreatif, Apresiatif dan Produktif JILID 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Jurnal:
Batubara, Abdul Karim. (2011). Media Komunikasi. http://repository.uinsu.ac.id/1803/1/Diktat%20Abd.%20Karim%20%20BB.pdf. Diunduh pada 10 Juli 2019.
Nofriansyah, Ikhsan. (2015). Lobi dan Negosiasipada Harian Pagi Metro Riau dalam Mempertahankan Pengiklan. Jom FISIP, Vol. 2, No. 1, Februari 2015. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/4771. Diunduh pada 6 Juli 2019.
Yudarwati, G. Arum. (2004). Community Relations: Bentuk TanggungJawab Sosial Organisasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 1, No. 2. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/164. Diunduh pada 23 April 2019.
Sumber Lain:
https://www.perhumas.or.id
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.