Fungsi Dan Peran Wanita Dalam Masyarakat Baduy

Baiq Setiani

Abstract


Seperti masyarakat pada umumnya, sesungguhnya dalam masyarakat Baduy pun pria memegang peran penting, baik bidang sosial maupun religi. Pimpinan keluarga, kelompok, kampung, dan suku, serta pemimpin upacara selamatan, inisiasi, perkawinan, kematian, penanaman padi, pemanenan padi, dan pemujaan leluhur di pegang oleh pria. Walau demikian, bukan berarti pria Baduy menguasai segala sendi kehidupan masyarakat. Wanita Baduy, selain mempunyai fungsi dan peran yang sama dengan pria, juga memiliki fungsi dan peran yang khas serta tidak boleh dilakukan oleh pria. Dengan kata lain, pria dan wanita Baduy sama-sama memiliki fungsi dan peran yang penting. Pria Baduy tidak bersifat mendominasi dan wanita Baduy tidak tersubordinasi. Keluarga Baduy sangat mengharapkan anak pertama wanita. Anak wanita dianggap memiliki nilai lebih dibanding anak pria karena anak wanita mempunyai sifat memelihara, mengayomi, dan melindungi (seperti hanya konsep ambu), terutama untuk adik-adiknya. Anak wanita usia sekitar lima tahun keatas telah diberi tanggung jawab menjaga dan mengasuh adik-adiknya. Upacara-upacara yang berkaitan dengan padi diatas harus dilakukan oleh wanita dan tidak boleh dilaksanakan oleh pria. Menurut keyakinan orang Baduy, upacara seperti ngaseuk, mipit, nganyaran dan ngalaksa merupakan kegiatan yang terpenting dan bermakna paling sakral. Oleh karena itu, para pelaksanaannya yang hanya oleh para wanita merupakan suatu kehormatan dan ketinggian derajat wanita Baduy disamping adat kesopanan karena berhubungan langsung dengan Nyi Pohaci.

Kata Kunci: Fungsi dan Peran, Wanita, Baduy.

References


Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi).

Cecep Eka Permana, â€Peran Wanita Dalam Masyarakat Baduyâ€, Djambatan, Jakarta, 2001.

Darasasmita, Saleh dan Djatisunda, Anis, â€Kehidupan Masyarakat Kanekesâ€, Alumni, Bandung, 1986.

Djoewisno MS., â€Potret Kehidupan Masyarakat Baduyâ€, Khas Studio, Jakarta, 1987.

Johan Iskandar, â€Ekologi Perladangan Di Indonesiaâ€, Study Kasus Dari Daerah Baduy, 1992.

Koentjaraningrat, â€Masyarakat Baduy Di Banten Edisi Masyarakat Terasing Di Indonesiaâ€, Pelita Ilmu, Jakarta, 1993.




DOI: https://doi.org/10.47007/lj.v3i3.252

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

    




Visitor Statistic