Strategi Perlindungan Hukum Merek UMKM di Yogyakarta Melalui Peraturan Gubernur DIY No 21 Tahun 2017 Tentang Penggunaan Merek Jogjamark, 100%Jogja dan Jogjatradition sebagai Co Branding Produk Daerah

Dyah Permata Budi Asri

Abstract


The presence of SMEs as creative industries in Yogyakarta is quite a lot but there is still a small management of creative results in the field of Intellectual Property Rights. The problem in this study, first is how the role of the Yogyakarta Regional Government in providing IPR registration facilities for SMEs, secondly how the Regional Government provides IPR service facilities for SMEs in the Industrial 4.0 era. This research is a normative juridical research. The primary data of this study are the results of direct field research. The results of this study are the first that in Yogyakarta there are regulations for SMEs in order to protect their products, namely Governor Regulation No. 21 of 2017 Regarding the Use of the Jogja Mark Brand, 100% Jogja and Jogja Tradition as Co-Branding of Regional Products, by the Intellectual Property Management Center of the Special Province of Yogyakarta. Both websites are currently being developed that can be used to provide IPR services, namely "JogjaKI". The application of IPR services is an application developed by BPKI (Intellectual Property Management Center) to facilitate services in the process of IPR services. 

 


References


Daftar Pustaka

Buku:

Abdulkadir Muhammad, (2004), Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: Citra Aditya Bakti

Departemen Perdagangan Republik Indonesia, (2008), Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025, Jakarta: Depdag RI

Muhammad, Abdulkadir, (2001), Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti

Suharsimi Arikunto, (2012), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta

World Bank, (2001), Intellectual property: balancing incentives with competitive access. In: Global Economic Prospects. World Bank, Washington, DC, pp. 129–150, p. 135

Jurnal:

Asri, D. P. B. (2020). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Bagi Produk Kreatif Usaha Kecil Menengah Di Yogyakarta. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(1), 130-150

Dyah Permata Budi Asri. (2018). Pengembangan Industri Kreatif UKM Asal Yogyakarta Melalui Pendaftaran" Jogja Co Branding". Kosmik Hukum, 18(2). hlm. 8

Hendra Tanu Atmadja, (2015), “Urgensi Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Dalam Era Perdagangan Bebas”, Jurnal Lex Jurnalica Volume 12 Nomor 3, Desember 2015, hlm 196

Sanjaya Lall, (2003), “Indicators of the relative importance of IPRs in developing countries”, Research Policy 32 (2003) 1657–1680, p. 1658

Sigit Nugroho, (2015) “Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Dalam Upaya Peningkatan Pembangunan Ekonomi Di Era Pasar Bebas Asean”, Jurnal Penelitian Hukum Supremasi Hukum, Vol. 24, No. 2, Edisi Agustus, hlm. 166

Situs Internet:

https://www.bekraf.go.id/berita/page/8/sumbangan-ekraf-terhadap-pdb-indonesia-terbesar-ketiga-di-dunia, diakses pada 9 November 2019

https://kominfo.go.id/content/detail/5277/ekonomi-kreatif-adalah-pilar-perekonomian-masa-depan/0/berita, diakses pada 26 Agustus 2019

http://www.depkop.go.id/uploads/tx_rtgfiles/22._Paparan_Rakornas_Yogyakarta_2018_-_DIY.pdf, diakses pada 27 Agustus 2019

https://www.merdeka.com/peristiwa/80-persen-UMKM-di-diy-belum-melek-teknologi-internet.html, diakses pada 20 Juni 2023

https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/diy/id/profil/309-artikel/3294-kajian-fiskal-regional-d-i-yogyakarta-triwulan-i-tahun-2022.html, diakses pada 20 Juni 2023

https://radarjogja.jawapos.com/news/65870972/baru-3664-umkm-daftar-legalitas-kekayaan-intelektual, diakses 20 Juni 2023

Berinovasi.com, ”Pentingnya Kekayaan Intelektual dalam Dunia Usaha” , Berinovasi.com, http://berinovasi. com/wp-content/uploads/2018/01/Ebook-Pentingnya-Kekayaan-Intelektual-dalam-Dunia-Usaha.pdf, diakses pada 5 Agustus 2018

Candra Purnama, ”Perlindungan Hukum Produk UKM melalui HKI (Hak Kekayaan Intelektual)”, Dinkop UKM Provinsi Jawa Tengah, http://dinkop-UKM.jatengprov.go.id/assets/upload/files/HAK%20MEREK%20UKM. pdf, diakses pada 5 Agustus 2018

UKM sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang sangat signifikan, tercatat pada akhir tahun 2017 kontribusi UKM terhadap PDB nasional adalah Rp 7.005.950 milyar atau sekitar 62,57% dari total PDB. Lihat : Lei-KO2, ”Ini Kontribusi Koperasi dan UKM Terhadap PDB Nasional 2017”, Legal Era.Id, https://legaleraindonesia.com/ini-kontribusi-koperasi-danUKM- terhadap-pdb-nasional-2017/, diakses pada 5 Agustus 2018

Undang-undang:

Penjelasan Umum Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pasal 14 ayat (1) huruf d dan Pasal 20 huruf e




DOI: https://doi.org/10.47007/lj.v20i2.6739

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

    




Visitor Statistic