EFEKTIFITAS PEMBALIKAN BEBAN PEMBUKTIAN PADA SISTEM PERADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA DALAM KONTEKS TEORI KEADILAN

Muhammad Ramadhan, Dwi Oktafia Ariyanti

Abstract


Abstrak

Tindak pidana korupsi merupakan perbuatan yang dilakukan oleh tidak sembarang orang, perbuatan pidana yang hanya dapat dilakukan oleh orang orang yang memiliki kecerdasan, Sehingga banyak sekali para pelaku tindak pidana korupsi dapat dengan lihai menutupi perbuatannya, yang pada akhirnya aparat penegka hukum kesulitan dalam mecari alat bukti yang dapat menjerat pelaku tindak pidana korupsi. Oleh karna itu dengan model pembalikan beban pembuktian diharapkan dapat menjerat para pelaku tindak pidana korupsi yang dengan lihai menyimpan bukti bukti kejahatannya. Permasalahan yang ada dalam penelitian ini berbicara mengenai penerapan beban pembuktian terbalik dalam perkara tindak pidana korupsi sebagai bentuk perluasan dari hukum formil dan keefektifitasan beban pembuktian terbalik.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan tipe penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Kesimpulan dalam penelitian ini berisikan: pertama sistem pembuktian pada sistem peradilan pidana dalam peyelesaian tindak pidana korupsi yang ada menggunakan metode pembalikan beban pembuktian yang dilakukan terdakwa dalam upaya pembuktian asal usul hartanya. Kedua ke-efektifitasan pembalikan beban pembuktian dalam perkara tindak pidana korupsi dipandang dari sudut pandang negara sebagai korban maka pembalikan beban pembuktian dirasa sangat efektif sebagai upaya dalam membuktikan atas kejanggalan dari asal usul harta benda yang dimiliki terdakwa

 

Kata kunci : Pembalikan Beban Pembuktian; tindak pidana korupsi; sistem peradilan pidana


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.47007/lj.v22i1.9052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266

email : [email protected]

    




Visitor Statistic