HUBUNGAN USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI, PEKERJAAN, DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT
Abstract
Abstract
One of the nutritional problems in Indonesia is the problem of nutrition in pregnancy. Nutrition of pregnant women is necessary for the fulfillment of his own maternal nutrition and the development of the fetus. Nutritional status is a state of the body of a person or group of people caused by the ingestion, absorption, and utilization of food nutrients. Nutritional status of pregnant women can be affected by socio-economic circumstances and state of health of pregnant women during pregnancy. The objective of this study the Correlation of age, Education level, Economic status, Work, and Macro nutrient intake With Nutritional Status of Pregnant Women in Papua and West Papua. Research Methods Data used secondary data Riskesdas 2007, with cross-sectional approach. The total number of samples of pregnant women aged 15-45 years were studied (n = 270). Analysis was using chi-square test, independent t-test and logistic regression. Based on the results, that the nutritional status of pregnant women KEK 32.2%, maternal age ≥20 years and ≤ 35 years of 71.1%, 71.5% lower education level, occupation housewife 73.3%, economic status high 55.6%, 2524.44 energy intake of calories, protein, 79.56 grams. The results of multivariate analysis using logistic regression showed that age, p value 0.032 OR 1.049 and p value <0.001 energy intake value OR 1,001. Conclusion The presence of maternal age correlation, and energy intake on nutritional status of pregnant women in the provinces of Papua and West Papua.
Keywords: Nutritional status, age, macro nutrient intake.
Â
Abstrak
Salah satu masalah gizi yang di hadapi di Indonesia adalah masalah gizi pada masa kehamilan. Gizi ibu hamil diperlukan untuk pemenuhan gizi ibu sendiri dan perkembangan janin yang dikandungnya. Status gizi merupakan keadaan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan, dan penggunaan zat gizi makanan. Status gizi ibu hamil dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial ekonomi dan keadaan kesehatan ibu hamil selama kehamilan. Tujuan Penelitian mengetahui hubungan usia, tingkat pendidikan, status ekonomi, pekerjaan, dan asupan zat gizi makro dengan status gizi ibu hamil di Provinsi Papua dan Papua Barat. Metode Penelitian Data yang digunakan data sekunder Riskesdas 2007, dengan pendekatan cross sectional. Jumlah seluruh sampel ibu hamil usia 15-45 tahun yang diteliti (n=270). Pengujian statistik menggunakan uji chi-square, uji t-test independent dan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa status gizi ibu hamil KEK sebesar 32,2%, usia ibu hamil usia ≥20 dan ≤ 35 tahun 71,1%, tingkat pendidikan rendah 71,5%, pekerjaan ibu rumah tangga 73,3%, status ekonomi tinggi 55,6%, asupan energi 2524,44 kalori, protein 79,56 gram. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa usia p value 0.032 nilai OR 1,049 dan asupan energi p value <0.001 nilai OR 1.001. Kesimpulan Adanya hubungan usia ibu hamil, dan asupan energi terhadap status gizi ibu hamil di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
Agustina, Hariani, Hasmawati. (2014). Hubungan Perilaku Ibu Hamil Dalam Memenuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Status Gizi Ibu Hamil di RS Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 4(5). ISSN : 2302-1721.
Almatsier S. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Anasari Tri, Cinde Puspitasari, dan Dyah Fajarsari. (Juni 2011). Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan dengan Berat Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Rawalo Kabupaten Banyumas Tahun 2009-2010. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(1).
Andarwati Aprilia, Sulistiyanti Anik. (November 2013). Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Nutrisi Selama Kehamilan di Bidan Praktik Mandiri Sriatun Pacitan. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan INFOKES, 3 (3). ISSN : 2086-2628
Angraini Dian Isti, Carolina Novita, Khoiriah Fabella,Sukohar Asep. (Januari, 2015). Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Bayi Lahir Rendah. Jurnal Majority, 4(3).
Andonotopo Wiku, Arifin Muhamad Thohar. (November 2005). Kurang Gizi pada Ibu Hamil: Ancaman pada Janin. Jurnal INOVASI, 5(XVII).
Arisman MB. (2009). Gizi dalam daur kehidupan, (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Asiyah Nor, Aisyah Susanti, Rusnoto. (Januari 2013). Budaya Pantang Makan, Status Ekonomi, dan Pengetahuan Zat Gizi Ibu Hamil Pada Ibu Hamil Trimester III dengan Status Gizi. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 4(1), 1-9.
Astuti Nor Tri, Ester Ratnaningsih. (Oktober 2010). Gambaran Karakteristik Ibu Hamil, Tingkat Pengetahuan serta Sikap terhadap Asupan Gizi Ibu Hamil di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Kebidanan Panti Wilasa, 1(1).
Banurea Tanti, Mohammad Sadli. (Juni 2011). Hubungan Pengetahuan, Penghasilan Keluarga dan Budaya Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 2(1).
Celtin. (2009). Role of Micronutrients in the Pereinceptional Period. Jurnal Human Reprod, 16.
Damajanty Pangemanan, Goni Anastasia P. G, Laoh Joice M. (Agustus 2013). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Status Gizi Selama Kehamilan di Puskesmas Bahu Kota Manado. Ejurnal Keperawatan (e-Kp), 1(1).
Ferial Eddyman W. (Maret 2011). Hubungan Antara Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dengan Berat Badan Lahir Bayi di RSUD Daya Kota Makassar. Jurnal Alam dan Lingkungan, 2(3).
Gulardi, Hardinsyah, Marhamah, Yongky. (Maret 2009). Hamil Kaitannya Dengan BBLR. Jurnal Gizi dan Pangan, 4(1), 8 – 12.
Karyati Sri, Suranto, Sholihah. (Januari 2013). Hubungan Antara Pola Makan Dengan Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Dawe Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Tahun 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 4(2), 38-43.
Mursiyam, Ramawati Dian, Sejati Waluyo. (November 2008). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Desa Sokoraja Tengah Kecamatan Sokoraja Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), 3 (3).
Maulidiyah Afif, Sulistiani Ardiani. (Juni 2012). Hubungan Lingkar Lengan Atas (LILA) dan Kadar Hemoglobin (Hb) dengan Berat Bayi Lahir. Jurnal Kebidanan, IV (01).
Muwakhidah, Siti Zulaekah. (2004). Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Jurnal Penelitian Sains & Teknologi, 5(1), 11 – 20.
Sigalingging Ganda. (2009). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi pada Ibu Hamil di Klinik Bersalin Sam Medan. Medan. 2009. Diakses dari http://uda.ac.id/jurnal/files/Ganda%20Sigalingging2.pdf
Supariasa. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
DOI: https://doi.org/10.47007/nut.v8i1.1413
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia
(021) 567 4223 ext 266