Hubungan antara Asupan Karbohidrat, Somatotype dan Persen Lemak Tubuh dengan Kelincahan pada Atlet Futsal Laki- Laki di Kota Bekasi

FIQI fauzi taufiq

Abstract


Kelincahan pada atlet futsal dapat meningkatkan kemampuan untuk melakukan keterampilan seperti menggiring, mengontrol, dan menendang bola. Jika kelincahan rendah dapat mempengaruhi keterampilan atlet saat latihan maupun pertandingan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelincahan ialah asupan karbohidrat, somatotype dan persen lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan karbohidrat, somatotype dan persen lemak tubuh terhadap kelincahan atlet futsal laki- laki di kota Bekasi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-sectional Penentuan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling, pengumpulan dilakukan dengan cara pengukuran kelincahan yang  menggunakan teknik shuttle run, asupan karbohidrat menggunakan wawancara recall 3x24 jam somatotype menggunakan pengukuran antropometri dan persen lemak tubuh menggunakan BIA, Teknis analisis data antara asupan karbohidrat, somatotype, persen lemak tubuh dengan kelincahan menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan asupan karbohidrat dengan kelincahan kurang dari derajat kemaknaan (p<0,05), somaotytpe dengan kelincahan lebih dari derajat kemaknaan (p>0,05, dan persen lemak tubuh dengan kelincahan lebih dari derajat kemaknaan (p>0,05)

Kata Kunci: Kelincahan, Somatotipe, Persen Lemak Tubuh, Asupan Karbohidrat, Futsal.


References


Castell, L.M, Burke, L.M., Stear, S.J. & Maughan, RJ (2010) BJSM review: A-Z of nutritional supplements: dietary supplement, sport nutrition food and ergogenic aids for health and performance Part 8. BritishJournal of Sport Medicine, 17:471-477.

Carter JEL. 2002. The Heath-Carter Anthropometric Somatotype Instruction Manual. Surrey (CA): Tep and Rosscraft.

Giriwijoyo, H. Y. S., Sidik, D. Z. (2012). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Harsono. (2004). Perencanaan Program Latihan, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hosianna DC, Hapsari M. Hubungan Asupan Zat Gizi Makro dan Somatotype terhadap Kelincahan Pemain Sepakbola Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2017;2–3.

Heath BH, Carter JEL. 2005. Somatotyping Development and Applications. Cambridge (UK): Cambridge University Press.

Ismaryati. 2008. Peningkatan Kelincahan Atlet melalui Penggunaan Metode Kombinasi Latihan Sirkuit pliometrik dan Berat Badan. Jurnal Paedagogia. 1: Vol. 11. pp. 74-89

Kementerian Kesehatan RI. Pedoman gizi olahraga prestasi. 2014

Kreider RB, et al. (2010). ISSN exercise & sports nutrition review: research & recommendations. Journal of the international Society of Sports Nutrition 7:1-7.

Kusumawati, D. E. (2016). Pengaruh Komposisi Tubuh dengan Tingkat Kebugaran Fisik Pada Mahasiswa Overweight dan Obese di Poltekkes Kemenkes Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3,1, 31-37.

Medicine and Science ini Sport dan exercise vol 41-issue3, pp709,31, Nutrition and athletic performance, March 2009

Narruti NH. Hubungan Asupan Lemak, Persentase Lemak Tubuh, somatotype dengan Kelincahan Atlet Pencak Silat Kategori Latih Tanding Pelatihan Daerah (PELATDA) Daerah Istimewa Yogyakarta. 2012;(February):1–6.

Negro et al. 2013. Sports nutriton sciences: An essential overview in proggres in nutrition [Internet]. [cited April 2019]. Available from: https://www.researchgate. net/ publication/261913751_Sports_Nutrition_Science_An_essential_overview/download.

Nugroho. Peran nutrisi bagi olahragawan. MEDIKORA [Internet] 2008. [Cited April 2019];IV(1):103-22. Available from: https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/ article/viewFile/4709/4056.

Penggalih, M. H. S. (2017). Efektivitas penatalaksanaan gizi pada atlet terhadap perbaikan status gizi sebagai penunjang performa (Kajian pada atlet sepakbola remaja). Universitas Gadjah Mada. Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php? mod=penelitian_detail⊂=PenelitianDe tail&act=view&typ=html&buku_id=1118 28&obyek_id=4

Penggalih, M. H. S., Juffrie, M., Sudargo, T., & Sofro, Z. M. (2017). Correlation between dietary intake with anthropometry profile on youth football athlete in Indonesia. Asian Journal of Clinical Nutrition, 9(1), 9–16. https://doi.org/10.3923/ajcn.2017.9.16.

Putra, A. H. 2012. Pengaruh Sirkuit Training Terhadap Kecakapan Menggiring Bola pada Siswa Sekolah Sepakbola Cakar Mas Brebah Sleman Kelompok Usia 15-16 Tahun. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. pp. 8-41.

Qurun DK. Hubungan Somatotype dengan Kelincahan Atlet Sepak Takraw UPT SMA Negeri Olahraga Jawa Timur. Dep Antropol Fak Ilmu Sos dan Ilmu Polit Univ Airlangga, Surabaya. 2016;5(2):232–8.

S, A. D., & Rismayanthi, R. C. (2016). Profil Tingkat Volume Oksigen Maksimal dan Kadar Hemoglobin pada Atlet Yongmodo Akademi Militer Magelang. Jurnal Olahraga Prestasi, 2, 20.

Saputra DK. Hubungan Asupan Lemak, Persen Lemak Tubuh, Somatotype dengan Kelincahan Atlet Sepakbola Diklat Salatiga Training Centre (Stc). Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes, Semarang 2018; 1-7.

Tóth, T., Michalíková, M., et al. (2014). Somatotypes in sport. Acta Mechanica et Automatica, 8(1), 27–32. Retrieved from https://content.sciendo.com/view/journals/ama/8/1/article-p27.xml?rskey=7AW16b&result=1

Widiastuti, SS. (2019). Mengenal Permainan Olahraga Bola Besar. Jawa Timur: Myria Publisher.

William.2007.Nutrition for healt, Fitness and Sport. Eight Edition. Americas, New York.




DOI: https://doi.org/10.47007/nut.v13i2.4066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


indexed by
      

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia
(021) 567 4223 ext 266

View My Stats