PENGARUH EDUKASI DAN PENDAMPINGAN SELF EFFICACY IBU SETELAH PEMBERIAN TELUR 1 BUTIR SETIAP HARI TERHADAP STATUS GIZI BALITA WASTING

Diah Auliany, Ahmad Razak Thaha, Dewi Purnamawati, Munaya Fauziah, Fadhilah Fadhilah

Abstract


Latar belakang: Gizi buruk anak dan balita menjadi kondisi kesehatan darurat akibat tidak seimbangnya pemberian gizi salah satunya protein hewani telur, daging/ikan selain pemberian asi. Menurut data BPS tahun 2023 dinyatakan bahwa konsumsi telur penduduk Indonesia hanya 10 butir perbulan sedangkan berdasarkan anjuran 1 butir telur dikonsumsi setiap harinya.

Tujuan: Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi dan pendampingan Self efficacy dengan tambahan pemberian telur 1 butir perhari terhadap status gizi balita gizi kurang.

Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dan uji yang dilakukan adalah uji univariat, bivariat dengan T-Test Independen two tail dan T-Test Dependen.

Hasil: Edukasi dan pendampingan self efficacy ibu pada pretest kelompok intervensi maupun kontrol menunjukkan dimana pernyataan nomor 18 tentang “Saya akan membuat jadwal makan yang konsisten” memiliki hasil terendah sedangkan pada posttest pernyataan nomor 21tentang “Saya yakin dapat memberikan MP-ASI pada anak saya setelah berusia 6 bulan” tidak terjadi peningkatan. Kedua kelompok ini menunjukkan adanya peningkatan status gizi pada balita gizi kurang, tetapi kenaikan status gizi kelompok intervensi lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Penurunan angka balita wasting pada kelompok intervensi terlihat sebanyak 10 anak (33,33%), sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 8 anak (26,67%).

Kesimpulan: terjadi kenaikan status gizi dengan pendampingan self-efficacy dan juga dengan pemberian 1 telur setiap harinya namun kenaikannya tidak terlalu signifikan tidak signifikan pada kelompok intervensi terhadap kontrol.

Saran: mungkin penelitian selanjutnya dapat dilakukan pendampingan setiap minggu dan waktu yang lebih dari 28 hari sehingga akan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Kata kunci: gizi kurang, balita , telur, self-efficacy



DOI: https://doi.org/10.47007/nut.v16i2.8539

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


indexed by
      

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia
(021) 567 4223 ext 266

View My Stats