PERANCANGAN LAMPU TIDUR BOX MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR SUARA DENGAN KONSEP MINIMALIS MODERN BERBAHAN DASAR KAYU BEKAS PALLET

Abstract

Salah satu kebutuhan paling utama manusia adalah tempat tinggal. Dan pada tempat tinggalnya inilah manusia memenuhi kebutuhannya yang lain dalam rangka mensejahterakan dan memberi kenyamanan bagi dirinya. Salah satunya adalah dengan membuat tempat tinggal yang nyaman dengan furniture atau hiasan rumah. Furnitur sendiri terbuat dari berbagai material yang salah satunya dan mungkin terbanyak yaitu material kayu. Hal tersebut mengakibatkan pertambahan permintaan kayu. Sementara itu, produksi kayu bulat di Indonesia terus menurun.. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui substitusi pemakaian kayu solid dengan pengembangan papan partikel atau kayu olahan lainnya atau bahkan penggunaan kayu bekas. Pembahasan kini mengenai pengenalan material kayu bekas, atau lebih tepatnya adalah pallet (peti kemasan),. Pada umumnya lampu tidur yang sering di temui terbuat dari bahan bahan seperti plastik besi alumunium dan lain lain, Dengan alasan alasan tersebut penulis ingin merancang sebuah produk yaitu lampu tidur dengan cara mendaur ulang kayu yang sudah tidak terpakai seperti kayu bekas peti kemasan atau lebih sering di sebut kayu palet menjadi sebuah lampu tidur yang ramah lingkungan namun tetap terkesan modern, fleksibel serta memasukan teknologi di dalamnya yaitu sensor suara untuk menyala dan matikan lampu tersebut, serta text yang dapat di customize yang tidak hanya berfungsi sebagai lampu tidur namun memiliki nilai estetika lebih sebagai hiasan ruangan.

Kata kunci: limbah kayu, peti kemasan, lampu tidur