PENGUKURAN KINERJA LINI FANNET DENGAN MENGGUNAKAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PT TRIPACIFIC ELECTRINDO
Abstract
Abstract
PT. TripacificElektrindo is a manufacturing industry that produces fan electronic devices with quite a large target and target. The emergence of various problems with six big losses in the production process is due to the age of the machines at PT. TripacificElectrindo is old and the maintenance is not optimal so that productivity is low. To solve the problems that occur, companies need to measure performance and analyze machines using the OEE (Overall Equipment Effectiveness) method and cause and effect diagrams.Based on the discussion and analysis, the low value of OEE is reduce speed losses and idle & minor stoppage. Reduce speed losses occur because the machine is old. Idle & minor stoppage occurs due to waiting for material. The occurrence is reduce speed losses and idle & minor stoppage. Reduce speed losses because the performance of the solar engine is less than optimal. To solve the problem, it is necessary to make improvements and changes based on the OEE value of the solar engine so that the fannet line can produce optimally
Â
Keywords : TPM (total productive maintenance), OEE (overall equipment effectiveness), six big losses
Â
Abstrak
PT. Tripacific Elektrindo merupakan salah satu industri manufaktur yang memproduksi alat – alat elekronik kipas angin dengan sasaran dan target yang cukup besar. Timbulnya berbagai permasalahansix big losses pada proses produksinya dikarenakan umur mesin di PT. Tripacific Electrindo yang sudah tua dan perawatan yang dilakukan kurang optimal sehingga produktivitas menjadi rendah. Untuk mengatasi masalah yang terjadi, perusahaan perlu mengukur kinerja dan menganalisa mesin dengan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) dan cause and effect diagram. Berdasarkan pembahasan dan analisa rendahnya nilai OEE adalah reduce speed losses dan idle & minor stoppage. Reduce speed losses terjadi karena umur mesin yang sudah tua. Idle & minor stoppage terjadi karena menunggu material. Terjadinya adalah reduce speed losses dan idle & minor stoppage. Reduce speed losses karena kinerja mesin matahari kurangoptimal. Untuk mengatasi masalah, maka perlu dilakukan perbaikan dan perubahan berdasarkan nilai OEE pada mesin matahari sehingga lini fannet dapat berproduksi dengan optimal.
Â
Kata kunci : TPM (total productive maintenance), OEE (overall equipment effectiveness), six big losses
in-top:0cm;margin-right:36.0pt;margin-bottom: 0cm;margin-left:36.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height: normal'>Kata kunci: produktivitas, TPM, overall equipment effectivenessÂ
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi revisi 2008. FE Universitas Indonesia: Jakarta.
Dani, D. Tanpa Tahun. Usulan Perbaikan Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Mesin FIN FORMING Dengan Menggunakan Metode Efektifitas Seluruh Peralatan (OEE) Di PT. XYZ ). Jurnal Teknik Industri. Universitas Gunadarma.
Herjanto, E. (2006). Manajemen Operasi (Edisi Ketiga). Grasindo. Jakarta.
Himawan, A. Pengendalian Kualitas Statistical Process Control Produk Genteng Di Ukm Super Soka Jepara. Jurnal Teknik Industri. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Himawan, A. Pengendalian Kualitas Statistical Process Control Produk Genteng Di Ukm Super Soka Jepara. Jurnal Teknik Industri. Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
Hutagaol, H. Joy. (2009). Penerapan Total Productive Maintenance untuk Peningkatan Efisiensi Produksi dengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para. Jurnal Teknik Industri, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Lean Production. tanpa tanggal. TPM (Total Productive Maintenance). www.leanproduction.com/tpm.html. 30 Juli 2016.
Mc Carthy, D. and Dr. Nick Rich. (2004). Lean TPM, a blue print for change. Elsevier’s Science Technology Right Departement in Oxford : UK.
OEE.com. tanpa tanggal. Address six big losses and what is overall equipment effectivenes. http://www.oee.com. 5 Agustus 2016.
Oktaria, S. (2011). Perhitungan dan Analisa Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) Pada Proses Awal Pengolahan Kelapa Sawit (Studi Kasus: PT. X). Jurnal Teknik Industri. Universitas Indonesia.
Poduval, Prasanth S., Dr. V. R. Pramod, Dr. Jagathy Raj V. P. (2013). Barriers in TPM Implementation in Industries. International Journal of Scientific & Technology Research Volume 2.
Saiful, Amrin Rapi, Ovlyvia Novawanda. (2014). Pengukuran Kinerja Mesin Defekator Idengan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (Studi Kasus pada PT. Perkebunan XY). Jurnal Teknik Industri. Universitas Hasanuddin.
Seiichi, N. (1988). Introduction to Total Productive Maintenance. Cambridge : Production Press, Inc.
Sobarsa, Kosasih. (2009). Manajemen Operasi Bagian Pertama. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Triwardani, D. Hesti, Arif R., Ceria F. M. Tantrika. (2012). Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) Dalam Meminimalisi Six Big Losses Pada Mesin Produksi Dual Filters DD07 (Studi kasus : PT. Filtrona Indonesia, Surabaya, Jawa Timur). Jurnal Teknik Industri. Universitas Brawijaya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.