PENERAPAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI INNER TUBE PRODUK HYDRAULIC FILTER DI PT.SS
Abstract
Abstract
This research aims to identify the waste that occurs in the production process of inner tube components from hydraulic filter products at PT.SS and determine corrective actions to reduce wastethat occurs in the production process of inner tube components from hydraulic filter products at PT.SS. This research uses a non-experimental quantitative method, in the form of descriptive analysis. Field observations are carried out directly to serve real conditions in the company, such as production processes, scheduling systems, raw material conditions, employee work methods, and known problems. Observations are made through communication and learning of existing historical data.From the results of the research conducted, it was found that the manufacturing process of the inner tube perforating component at PT.SS for 1 (one) roll of coil which produced an average of 50 pcs of perforating inner tube components, several results were obtained, including: a total time of 50174.4933 seconds consisting of a cycle time of 13.9374 hours and a lead time of 2, 7892 days, the dominant activity is in Operation activity of 66.4940% and Delay activity of 29.4840%, the dominant waste is in the waste motion type with a percentage of 79.2018% which has a total of 33 activities with a total time of 20103.7038 seconds, there are 64 activities consisting of 14 Value Added (VA) activities with a percentage of 62.7735% with a total time of 42802.2045 seconds, for Necessary but Non Value Added (NNVA) activities there are 20 activities with a percentage of 19.9636% with a total time of 13612.1755 seconds, and for Non Value Added Activity (NVA) there are 30 activities with a percentage of 17.2629% with a total time of 1 1770,726 seconds.
Â
Keywords: lean manufacturing, value stream mapping, VSM, waste
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada proses produksi komponen inner tube dari produk hydraulic filter di PT.SS dan menentukan tindakan perbaikan untuk mengurangipemborosanyang terjadi pada proses produksi komponen inner tube dari produk hydraulic filter di PT.SS.Rancangan penelitian ini menggunakan metoda kuantitatif non-experiment, berupa analisis deskriptif. Observasi lapangan dilakukan secara langsung untuk mengamati kondisi nyata di perusahaan, seperti proses produksi, sistem penjadwalan, kondisi bahan baku, cara kerja karyawan, dan permasalahan yang sering dihadapi. Observasi dilakukan melalui komunikasi dan mempelajari data-data historis yang telah ada. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh pada proses pembuatan komponeninner tube perforating di PT.SS untuk 1 (satu) gulung coilan yang menghasilkan rata-rata 50 pcs komponeninner tube perforating, diperoleh beberapa hasil, antara lain: total waktu sebesar 50174,4933 detik yang terdiri dari waktu siklus sebesar 13,9374 jam dan lead time sebesar 2,7892 hari, aktivitas yang dominan terdapat pada aktivitas Operation sebesar 66,4940% dan aktivitas Delay sebesar 29,4840%, waste yang dominan terdapat pada jenis waste motion dengan persentase sebesar 79,2018% yang memiliki jumlah aktivitas sebanyak 33 aktivitas dengan waktu total sebesar 20103,7038 detik, terdapat 64 aktivitas yang terdiri dari 14 aktivitas Value Added (VA) dengan persentase sebesar 62,7735% dengan total waktu sebesar 42802,2045 detik, untuk aktivitas Necessary but Non Value Added (NNVA) terdapat 20 aktivitas dengan persentase sebesar 19,9636% dengan total waktu sebesar 13612,1755 detik, dan untuk aktivitas Non Value Added Activity (NVA) terdapat 30 aktivitas dengan persentase sebesar 17,2629% dengan total waktu sebesar 11770,726 detik.
Â
Kata kunci : lean manufacturing, value stream mapping, VSM, pemborosan
Full Text:
PDFReferences
Hazmi, F. W., Karningsih, D. P., & Supriyanto, H. (2012). Penerapan Lean Manufacturing Untuk Mereduksi waste di PT ARISU. Jurnal Teknik ITS, 1(1).
Khannan, M. S. A., & Haryono. (2015). Analisis Penerapan Lean Manufacturing untuk Menghilangkan Pemborosan di Lini Produksi PT Adi Satria Abadi Pendahuluan. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 4(1), 47–54.
Mantiri, E. A., Kindangen, P., & Karuntu, M. M. (2017). Pendekatan Lean Manufacturing Untuk Meningkatkan Efisiensi Dalam Proses Produksi Dengan Menggunakan Value Stream Mapping Pada CV. Indospice. Jurnal EMBA, 5(2), 1292–1300.
Nugroho, A., Ainuri, M., & Khuriyati, N. (2015). Reduksi Pemborosan Untuk Perbaikan Value Stream Produksi “Mi Lethek†Meng-gunakan Pendekatan Lean Manufacturing. AGRITECH, 35(2), 205–211.
Pradana, A. P., Chaeron, M., & Khanan, M. S. A. (2018). Implementasi Konsep Lean Manu-facturing Guna Mengurangi Pemboroan Lantai Produksi. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 11(1).
Sanders, A., Elangeswaran, C., & Wulfsberg, J. (2016). Industry 4.0 Implies Lean Manu-facturing : Research Activities in Industry 4.0 Function as Enablers for Lean Manufacturing. Journal of Industrial Engineering and Management, 9(3), 811–833.
Soetara, A., Affandi, M. J., & Maulana, A. (2018). The Design on Conceptual Model for Continuation of Lean Manufacturing (LM) Implementation in Indonesia Wood Processing Factory using Soft System Methodology. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 8(4), 1302–1306.
Refbacks
- There are currently no refbacks.