Rancangan Perangkat Water For Fuel Sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi Konsumsi Bahan Bakar Minyak Kendaraan Bermotor
Abstract
Abstrak
Semakin menipisnya cadangan minyak bumi dunia termasuk di Indonesia mengakibatkan semakin tingginya harga BBM (bahan bakar minyak). Sebagai sumber energi utama alat transportasi, maka diperlukan berbagai upaya untuk mendapatkan solusi peningkatan efisiensi konsumsi BBM pada moda transportasi tersebut. Dengan menggunakan diagram fishbone didapat faktor-faktor penyebab konsumsi BBM kendaraan kurang efisien, yaitu kondisi settingmachineskendaraan, material bahan bakar ataupun material komponen kendaraan yang kurang sesuai, tata cara/ perilaku berkendara di jalan, cara-cara pengemudi/ pengendara mengoperasikan kendaraan, dan kondisi lalu lintas. Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebar kepada 50 responden pengguna roda dua, diperoleh bahwa 70% responden mengatakan bahwa faktor mesinlah yang paling berpengaruh terhadap upaya peningkatan efisiensi konsumsi BBM. Dari hasil kuesioner tersebut maka solusi yang akan digunakan dibatasi seputar faktor mesin. Denganmempertimbangkan beberapa alternatif, dipilihlah perancangan/ pembuatan alat Water For Fuel(WFF). WFF merupakan alat yang berfungsi untuk mengelektrolisa air yang nantinya akan mengubah unsur air(H2O) menjadi gas HHO (Brown Gas), gas inilah yang nantinya dimasukan kedalam ruang pembakaran kendaraan. Melalui pengujian yang dilakukan pada rancangan alat diperoleh hasil bahwa WWF dapat meningkatkan efisiensi pengkonsumsian BBM sebesar 11,35%. Rata – rata konsumsi BBM tanpa menggunakan WWF 1literuntuk 37,62 km, dan setelah menggunakannya rata-rata menjadi 41,89 km.
Kata kunci: Efisiensi BBM kendaraan, Water For Fuel(WWF), Brown Gas.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Daftar Pustaka
Arismunandar, Wiranto. Penggerak mula motor bakar torak, Ganesha ITB, Bandung. 1998
Erlih.Mengukur Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap produk CV. SINAR REJEKI Dengan Menggunakan Metode QFD. Fakultas Teknik Industri Universitas Esa Unggul, Jakarta. 2008
Hardi Purba. “Diagram Fishbone dari Ishikawa â€. DalamError! Hyperlink reference not valid.. 2008
Kume, Hitoshi. Metoda Statistik untuk Peningkatan Mutu. PT. Melton Putra, Jakarta. 1989
Kurnia Atmaja, Ade. Aplikasi Quality Function Deployment Untuk Pengembangan Kualitas Cat Furniture. Fakultas Teknik Industri Universitas Esa Unggul, Jakarta. 2010
Montgomery, Douglas C. Introduction to Statistical Quality Control. Fourth Edition. John Wiley & Sons, Inc.USA. 2011
Oom Gondlong. “ Uji Oktan Booster. Lebih Irit, Lebih Ngacir â€. Dalam http://isiotak-kanan.blogspot.com/2012/05/uji-oktan-booster-lebih-irit-lebih.html. 2012
Redaksi chem.-istry.org. “ Mengapa Stainless Steel Tidak Berkarat ? “. Dalam http://www.chem-is-try.org/tanyapakar/mengapa_stainless_steel_ tidak_berkarat/. 2005
Syubhan Akib.“Bensin Mahal, Octane Booster Solusinya? â€.2011
Taufik. “ Yamaha Tidak Merekomendasikan Penggunaan Octane Booster Pada Yamaha Vixion â€. Dalam http://tmcblog.com/2011/07/22/yamaha-tidak-merekomendasikan-penggunaan-octane-booster-pada-yamaha-vixion/. 2011
Turner, Wayne C., Joe H. Mize, dan Kenneth E. Case. Introduction to Industrial and Systems Engineering. Second Edition.Prentice-Hall International, Inc. USA. 1987
Ulrich, Karl T. & Steven D. Eppinger. Perancangan & Pengembangan Produk. Salemba Teknika, Jakarta. 2001
Wikipedia Indonesia.“Katalisâ€. Dalam http://id.wikipedia.org/w/index .php?title=Katalis&oldid=4352203. 2011
Wikipedia Indonesia.“Baja Tahan Karat “. 2012
Yud. “Mengupgrade Sistem Pengapian â€.2012
Refbacks
- There are currently no refbacks.