EVALUASI PENGEMBANGAN BUSREL DAN BUS TERPADU DI KOTA TANGERANG

Lita Sari Barus, Ekky Widjaya

Sari


Abstrak

Pertumbuhan penduduk dan ekonomi di kota-kota besar di Indonesia khususnya di Kota Tangerang semakin memacu perkembangan pada pusat pelayanan yang ada, seperti pemukiman, industri maupun perdagangan. Hal ini mempengaruhi tingkat kebutuhan transportasi yang memadai untuk menunjang kegiatan karena apabila prasarana dan sarana tidak dapat menunjang kegiatan maka akan terjadi kemacetan lalu lintas. Berdasarkan perda No.6 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tangerang 2012-2023, Kota Tangerang merencanakan pengembangan prasarana dan sarana baru jaringan kereta api intra kota yang menghubungkan antar pusat pelayanan, maka dari itu diperlukan adanya alternatif alat transportasi massal lain selain kereta api yang memiliki kelebihan dibandingkan alat transportasi massal yang ada. Untuk menentukan alat transportasi massal yang tepat untuk diterapkan pada Kota Tangerang, maka perlu adanya evaluasi mengenai beberapa alat transportasi massal yang memungkinkan dikembangkan di Kota Tangerang. Studi ini mengevaluasi upaya pengembangan Busrel dan Bus Terpandu di Kota Tangerang. Evaluasi ini dibuat untuk penanganan masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi di dalam Kota Tangerang dengan cara mengevaluasi alat transportasi massal yaitu Busrel dan Bus Terpandu.

 


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Daftar Pustaka

Alamsyah, Alik “Rekayasa Jalan Raya†Universitas Muhammadiyah Malang.2003

Center for Sustainable Development Tubac Arizona (1997)

Chapin, F. Stuart Jr. “Urban Land Use Planning†Third Edition, Chicago, University of Illionis Press. 1979. Data statistik Indonesia

Jonathan, Sarwono.â€Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatifâ€.Yogyakarta.Graha Ilmu.2003.

Kanafani, Adib."Transportation Demand Analysis". Mc Graw – Hill Book Company, New York.1983

L.Wright, F.Karl, “Opsi Angkutan Massalâ€, Miftahuljannah S. Lingua Diversity TZ Verlagsgesellschaft Mbh Braunschweig 19, 64380 Roßdorf, Germany 2002.

Manheim, Marvin L. “Fundamentals of Transportation System Analysisâ€. Volume 1: Basic Concept, MIT Press, USA. 1979

Manual kapasitas jalan Indonesia 1997.

Miro, Fidel ."Perencanaan Transportasi". Penerbit Erlangga Jakarta.2005

Morlok, Edward K., "Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi". (Terjemahan Johan K. Hainim). Penerbit Erlangga Jakarta.1998

Peraturan Daerah KotaTangerangNomor 6 Tahun 2012 tentang rencana tata ruang wilayah Kota Tangerang 2012-2023.

SKB 3 menteri, "Pedoman Umum Pembinaan Terminal", Ditjen Perhubungan Darat & Ditjen Bina Marga, Jakarta. 1981

Tamin, Ofyar, â€Perencanaan, Permodelan, & Rekayasa Transportasi: Teori, Contoh soal, dan Aplikasiâ€.jilid2 Bandung:ITB, 2008.

Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan.

Undang-undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Wilayah.

Warpani, Suwardjoko, “Rekayasa Lalu-Lintasâ€, Bandung:ITB, 1993.

WS, Indrawan "Kamus Lengkap Bahasa Indonesia", Lintas Media, Jombang.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe