Identifikasi Peranan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Lahan Di Kelurahan Pondok Benda Dan Benda Baru Kecamatan Pamulang
Sari
Kecamatan Pamulang adalah bagian dari Kota Tangerang Selatan yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang pada tanggal 29 – oktober -2008 oleh Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, berdasarkan Undang – undang Republik Indonesia nomor 51 tahun 2008. Seiring dengan perkembangan jaman, Kecamatan Pamulang mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Pertumbuhan yang dialami yaitu pertumbuhan penduduk seiring dengan banyaknya para pendatang yang menetap di pamulang. Dari segi pertumbuhan, pertumbuhan ekonomi berkembang diiringi dengan semakin meningkatnya sektor perdagangan dan perumahan yang tersedia di Kecamatan Pamulang. Perkembangan tingginya aktivasi kawasan berpengaruh pada perkembangan intensitas bangunan, kondisi bangunan, kondisi lingkungan serta perkembangan aktifitas ekonomi masyarakatnya yang menyesuaikan permintaan dari konsumen akan kebutuhan lahan. Selain itu tingginya aktifitas, di Kecamatan Pamulang seperti perkantoran maupun maupun aktifitas komersil juga ikut andil dalam terjadinya proses harga lahan yang mempengaruhi wilayah sekitarnya. Dari hasil analisis diketahui bahwa faktor – faktor yang mempengaruhi perubahan harga lahan di kelurahan pondik benda dan benda baru adalah penggunaan lahan, kependudukan, aksesibilitas dan kondisi jalan. Disamping itu, harga lahan di kelurahan Pondok Benda dan benda baru sampai tahun 2016 akan mencapai rata – rata Rp. 373.420/m. Hasil studi ini diharapkan menjadi masukan terutama bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan didalam merumuskan kebijakan penataan ruang dan peruntukan di Kelurahan Pondok Benda dan Benda baru
Kata Kunci: Harga Lahan, Aktifitas Komersil, Kebijakan Penataan RuangTeks Lengkap:
PDFReferensi
G. Kartasapoetra, E. Komaruddin, Rience G. Kartasapoetra, “Pajak Bumi dan Bangunanâ€, Bina Aksara, Jakarta, 1989.
Johara T, Jayadinata, “Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayahâ€, ITB, Bandung, 1996.
Nurmadi, Achmad, “Manajemen Perkotaanâ€, Lingkaran Bangsa, Yogyakarta, 1999.
Nasucha, Chaizi, “Politik Ekonomi Pertanahan dan Struktur Perpajakan Atas Tanahâ€, Kesaint Blanc, Jakarta, 1994.
Sujarto, Djoko, “Pengembangan Wilayah dan Masalah Perkotaanâ€, ITB Bandung, 1985.
Tim Penyusun Kamus, “Kamus Besar Bahasa Indonesiaâ€, Edisi Ketiga, Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, Jakarta, 2001
Unger, Maurice A, “Real Estate: Principles and Practiceâ€, South Western Publishing Co, Ohio, 1974
Warpani, Suwardjoko, “Merencanakan Sistem Perangkutanâ€, Bandung, 1992.
WS, Indrawan, “Kamus Lengkap Bahasa Indonesiaâ€, Lintas Media, Jombang.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang Selatan, Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Pamulang (RDTR) Tahun 2006
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang Selatan, Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang (RTRW) Tahun 2006
SKB 3 Menteri, “Pedoman Untuk Pembinaanâ€, Ditjen Perhubungan Darat dan Ditjen Bina Marga, Jakarta, 1981.
Undang – Undang RI nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Undang – undang RI nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan
Berita harian Warta Kota “Harga Lahan Yang Melonjak Tinggi Di Kecamatan Pamulang†tanggal 29 oktober 2010,
Konsepsi Urbant Management dan Isu – Isu Yang Berkembang (Studi Build)†, Info URDI Vol. 10,
Azis Prihanto Wibowo, “Identifikasi Dinamika Harga Lahan di Kawasan Cipadu Kota Tangerangâ€, Jakarta, 2008.
Gunawan, Hendra, “Arahan Pengembangan Produk Wisata di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapaâ€, Jakarta, 2007.
Yunita, Indri, “Identifikasi Pengaruh Harga Lahan di Sekitar Terminal Angkutan Umum Kota Bekasiâ€, Jakarta, 2006.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
VISIT COUNTER: