Identifikasi Peranan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Air Bersih Di Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten

Darmawan Listya Cahya, Inggit Nursusanto

Sari


Perkembangan suatu daerah akan diikuti dengan peningkatan kebutuhan terhadap air bersih. Besarnya penggunaan akan air bersih setiap rumah tangga mempunyai keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kebutuhan air bersih sangat kompleks. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa pengaruh dari beberapa variabel (pendapatan total keluarga, jumlah tanggungan keluarga, kepemilikan sumur, dan kepemilikan pekerjaan sampingan) terhadap tingkat kebutuhan air bersih pada masyarakat di Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten. Data  yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan bentuk cross section dengan jumlah obervasi sebanyak 70 responden. Data diperoleh secara langsung dari responden dengan cara observasi, wawancara danpenyebaran kuesioner yang mendukung penelitian ini. Model yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini adalah regresi log linear, dimana model ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari beberapa variabel independen terhadap variabeldependen. Hasil dari analisis menunjukan bahwa  tingkat kebutuhan air bersih pada masyarakat di Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang Banten dipengaruhi secara signifikan oleh pendapatan rata-rata total keluarga, jumlah tanggungan keluarga, kepemilikan sumur, dan kepemilikan pekerjaan sampingan.

KataKunci: Kebutuhan Air Bersih, Crosssection, Regresi Log Linier

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asri, G, â€Studi Evaluasi Keefektifan Institusi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Kawasan Kemang-Jakarta Selatanâ€, Tugas Akhir, Departemen Planologi ITB, Bandung, 2002.

BE Julianery; Kebayoran Baru Potret Perubahan Fungsi Kawasan Permukiman : KOMPAS (Jakarta) 2006, 29 Juli

Branch, C., Melville, “Perencanaan Kota Komprehensif: Pengantar dan Penjelasanâ€, Diterjemahkan oleh Wibisono, H.B. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1995.

Cochran, William G, “Teknik Pengambilan Sampleâ€, UI-Press, Jakarta, 1991.

Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Kamus Tata Ruang, Jakarta, 1997.

Dwiananto, S., Mei 2006. “Zoning Regulation Sebagai Perangkat Pengendalian Pembangunan dan Operasionalisasi Rencana Tata Ruangâ€. Jurnal Penataan Ruang 1, 7:72-81, Mei 2006.

Gallion, B.A., dan Eisner, Simon, â€Pengantar Perancangan Kotaâ€, Edisi Kelima, Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1997.

Gujarati, Damodar N, “Basic Econometricsâ€, fourth edtion, 2004.

Ismail, “Standar Kualitas Air Baku dan Air Minum PDAMâ€, Pontianak Post Online, di akses pada tanggal Minggu 16 November 2008

Jayadinata, Johara T, â€Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayahâ€, ITB, Bandung, 1999.

Kamus Tata Ruang Edisi 1, Direktoran Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia, 1997.

Kartika, Satya Dany, “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besar Kecilnya Permintaan AirBersihâ€, Jakarta, 2004.

Kustiawan, Iwan, “Permasalahan Konversi Lahan Pertanian dan Implikasinya Terhadap Penataan Ruang Wilayah Studi Kasus : Wilayah Pantura Jawa Baratâ€, Jurnal PWK. Vol. 8, No. 1/Januari 1997.

Nirwono Joga, â€Kebayoran Baru Kota Taman Pertama Karya Arsitek Lokal: Arsitektur Indis, Jakarta, 2001.

Oetomo, A., dan Kusbiantoro, B.S, “Improving Urban Land Management In Indonesia : Urban Land Management: Improving Policies And Practicies In Developing Countries Of Asiaâ€, Oxford & IBH Publishing Co.Pft.Ltd, New Delhi, 1998.

Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1990, Tentang Pengendalian Pencemaraan Air

Perda Kabupaten Tangerang No.4 Tahun 2002, Tentang Rencana Strategis Tahun 2002 – 2003

Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang No.6 Tahun 2002, Tentang Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Pengambilan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan

Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DKI Jakarta

Pohan, M. Rainur, “Implikasi Penataan Ruang Alih Guna Lahan Beririgasi di Kabupaten Asahan Propinsi Sumatra Utarâ€, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Planologi, Institut Teknologi Bandung. Bandung, 1999.

Ratcliffe, J, “An Introduction To Town And Country Planningâ€, Hutchinson Educational Ltd, London, 1974.

Rumahorbo, Willy S.J, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air Bersih Di Kecamatan Medan Timurâ€, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009.

Sanggono, Edi Kurnijanto, “Proses Perubahan Pemanfaatan Lahan di Daerah Pacetâ€, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Planologi, ITB, Bandung, 1993.

Setiawan, Maman, “Pelatihan Penelitian; Data Entry dan Eviews Applicationâ€, Bandung, 2005.

Suara Karya, Sosialisasi Perda; Lahan Hunian Cagar, 18 Desember 2006.

Supriatna, Yayat, “Alih Fungsi Rumah Tinggalâ€. Kompas, 28 Mei.

NMC CSRR, Cental Java and West Java, Pedoman Perencanaan Pengadaan Air Bersih Pedesaan Program JRF-REKOMPAK, Yogyakarta

Undang-undang No.26 Tahun 2007, Tentang Penataan Ruang

Zulkaidi, Denny, “Pemahaman Perubahan Pemanfaatan Lahan Kota Sebagai Dasar bagi Kebijakan Penanganannyaâ€, Jurnal PWK. Vol. 10, No. 2/Juni 1999


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe