Perkembangan Kota Menurut Parameter Kota (Studi Kasus: Wilayah Jakarta Pusat)

Elsa Martini

Sari


Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dan urbanisasi menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk di seluruh wilayah DKI Jakarta. Penduduk selain memerlukan sandang dan pangan yang terpenting adalah papan yaitu tempat tinggal. Sedangkan lahan di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat sudah semakin langka dan harganya semakin tinggi. Hal ini harus ditangani secara tepat agar wilayah Jakarta Pusat ini penataan kotanya lebih teratur sehingga terhindar dari penumpukan kependudukan disebagian daerah. Hal tersebut dapat dilihat melalui perkembangan kota yaitu denga parameter kota. Diharapkan dengan pendekatan perkembangan kota (parameter kota) dapat dihasilkan perencanaan tata kota yang lebih baik.

Kata kunci: perkembangan kota, parameter kota, tata kota

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Markus Zahnd, Perancangan kota secara terpadu, Seri Strategi Arsitektur 2

Richard Hedman and Andrew Jaszewski, Fundamental of Urban Design, Planners Press

Mike Douglass. 1998. A Regional Network Strategy for Reciprocal Rural-Urban Linkages : An Agenda for Policy Research with Reference to Indonesia. Third World Planning Review. Vol 20. No. 1.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


VISIT COUNTER:

gerEGGe