HUBUNGAN KETERTARIKAN INTERPERSONAL DENGAN WORK ENGAGEMENT PEGAWAI PT. SALINDO BERLIAN MOTOR JAKARTA

Ayu Yuningsih, Sulis Mariyanti

Sari


Abstract

Employees who have a work engagement is employees who are willing to fight and diligently do the work, and feel one with the company. One of the factors that affect the employees tied to his work is the existence of interpersonal attraction, namely the existence of a positive assessment against a co-worker, that raises the closeness and togetherness. The purpose of this research was to know relationship interpersonal attraction and work engagement. The design of this study is a quantitative non experimental with saturated sampling technique , totaling 60 employees of PT . Salindo Berlian Motors . The coefficient of reliability of the measuring instrument interpersonal attraction ( α ) = 0.924 with 36 items is valid , and measuring work engagemet ( α ) = 0,959 with 58 items is valid . The result of Pearson product moment correlation between interpersonal attraction and work engagement is obtained sig ( p ) = . 000 ( p<0.05) with the value of the correlation ( r ) = . 779. Categorization test results obtained by the level of interpersonal attraction and work engagement of employees tends to be low , and the dominant dimensions of work engagement is owned vigor .

 

Keywords:  interpersonal attraction, work engagement, employee

 

Abstrak

Pegawai yang memiliki work engagement adalah pegawai yang mau berjuang dan tekun melakukan pekerjaan, serta merasa menyatu dengan perusahaan. Salah satu faktor yang memengaruhi pegawai terikat dengan pekerjaannya adalah adanya ketertarikan interpersonal, yaitu adanya penilaian positif terhadap rekan kerja, yang menimbulkan kedekatan dan kebersamaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan ketertarikan interpersonal dan work engagement. Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimen dengan  teknik sampling jenuh, berjumlah 60 pegawai PT. Salindo Berlian Motor. Koefisien reliabilitas dari alat ukur interpersonal attraction (α)= 0,924 dengan 36 item valid, dan alat ukur work engagemet (α)= 0,959 dengan 58 item valid. Hasil uji korelasi pearson product moment antara ketertarikan interpersonal dan work engagement diperoleh nilai sig (p)=.000 (p<0.05) dengan nilai korelasi (r)=.779. Hasil uji kategorisasi diperoleh tingkat ketertarikan interpersonal dan work engagement pegawai cenderung rendah, dan dimensi dominan dari work engagement yang dimiliki adalah vigor.

Kata kunci:  interpersonal attraction, work engagement, pegawai

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daftar Pustaka

Abdul Rahman, Agus. (2014). Psikologi Sosial (Integrasi Pengetahuan Wahyu dan Pengetahuan Empirik). Jakarta: Rajawali Pers.

Andamdewi, Sari. (2013). Hubungan Lingkungan Kerja dengan Motivasi kerja Pegawai Bagian Sekretariat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Administrasi Pendidikan, 1(1).

Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Edisi Dua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Christine, Riordan. (2013) We All Need Friends at Work. Harvard Bussines Review.

Dachner. (2011). Personality and Interpersonal Relation. Jurnal Ilmiah Psikologi. Diunduh dari https://kb.osu.edu.

Daryono. (2008). Identifikasi dan Analisis Peningkatan Tingkat Engagement. Pegawai PT. X Tidak Diterbitkan Program Magister Administrasi Bisnis. Jurnal Psikologi. Institut Teknologi Bandung. Bandung, Jawa Barat.

Indrianti, R. & Hadi, C. (2012). Hubungan antara Modal Psikologis dengan Keterikatan Kerja pada Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 1(2).

Kurniawati, I. D. (2014). Masa Kerja dengan Job Engagement pada Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2). Universitas Muhamadiyah Malang. Malang, Jawa Timur.

May, D., dkk. (2004). The Psychological Conditions of Meaningfulness, Safety and Availability and The Engagement of The Human Spirit at Work. Journal of Occupational and Organizational.

Mujiasih, E & Rataningsih, I. Z. (2012). Meningkatkan Work Engagement Melalui Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Budaya Organisasi. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. Semarang.

Munthe, Sari A. N. (2012). Hubungan Antara Daya Tarik Interpersonal (Interpersonal Attraction) dan Komitmen Dalam Berpacaran Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Universitas Esa Unggul. Jakarta.

Nora E, Warshawsky, dkk. (2012). The Influence of Interpersonal Relationship on Nurse Managers’ Work Engagement and Proactive Work Behavior. Jurnal Psikologi. Diunduh dari www.ncbi.nlm.nih.gov.

Nurdiani, ND. (2013). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Penerimaan Auditor Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro. Semarang.

Nurfitri, Asih. (2008). Pengaruh Interpersonal Attraction pada Up-Line terhadap Motivasi Bergabung Menjadi Anggota MLM. Skripsi (tidak dipublikasikan) Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Depok.

Santoso, A. (2010). Statistik Unutk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Univesitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Sarwono, Sarlito & Meinarno, Eko. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Sarwono, J. (2012). Metode Riset Skripsi: Pendekatan Kuantitatif (Menggunakan Prosedur SPSS). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Schaefer, Laura. (2015). Signs of Employee Disengagement and What To Do It. www.skilledup.com/insight/signs-employee-disengagement.

Schaufeli, W.B., Bakker, A.B. (2003). UWES -Utrecht Work Engagement Scale: Test Manual. (Tidak Diterbitkan.) Department of Psychology Utrecht University. Netherlands.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Cetakan 17. Bandung: Alfabeta.

Susilowati Man, Grace & Hadi, C. (2013). Hubungan antara Perceived Organizational Support dengan Work Engagement Pada Guru SMA Swasta di Surabaya. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 2(2). Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Surabaya.

Wellins, S. Richard. (2006). Employee Engagement : The Key to Realizing Competitive Advantage. Development Dimensions International, Inc.

Widiyanto, M. A. (2007). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Modul atau Diklat. Fakultas Psikologi Universitas Indonusa Esa Unggul. Jakarta.

Winarsunu, T. (2009). Statistik dalam Penelitian Psikologi & Pendidikan. Malang: Umum Press.

Yungsiana, I & dkk. (2013). Pengaruh Psychological Capital dan Organizational-based Self Esteem terhadap Work Engagement. Jurnal Psikologi. Universitas Brawijaya. Malang.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.