HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA ATLET CABANG OLAH RAGA TAEKWONDO DALAM BERPRESTASI (STUDI PADA ATLET TAEKWONDO CLUB BJTC, KABUPATEN TANGERANG)

Galuh Fitriana Sakti, Yuli Azmi Rozali

Sari


Abstrak

Untuk memeperoleh prestasi, Atlet Taekwondo harus mampu memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Dukungan sosial yang diperoleh para Atlet akan mampu meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bertanding sehingga mampu mendapatkan prestasi yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengankepercayaandiri. Penelitian ini bersifat kuantitatif non-eksperimental, dengan jumlah sampel sebanyak 117 Atlet Taekwondo Club BJTC, degan menggunakan teknik sample random sampling. Hasil uji reliabilitas, diperoleh (α) 0.914 untuk variabel dukungan sosial dan 0.942 untuk variabel kepercayaan diri, dengan alat ukur dukungan sosial (31 valid) dan kepercayaan diri (40 valid). Hasil penelitian menunjukkan r = 0.392 dan sig 0.000 (p < 0.05), artinya ada hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada Atlet Taekwondo Club BJTC. Dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial mempengaruhi kepercayaan diri atlet.

Kata kunci: atlet taekwondo, dukungan sosial, kepercayaan diri


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aliah, Nur. (2008). Hubungan Berpikir Positif dan Kepercayaan Diri pada Atlet Pencak Silat dalam Menghadapi Pertandingan. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Andiyani & Afiatin. (1998). Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Pengangguran Melalui Kelompok Dukungan Sosial. Jurnal Psikologi, (2), 35-46.

Asri, Dwi Satya. (2013). Tingkat Kepercayaan Diri Atlet Pertandingan Kyorugi (Sparing) Cabang Olahraga Taekwondo. Universitas Pendidikan Indonesia. perpustakaan.upi.edu

Besharat & Pourbohlool. (2011). Moderating Effects of Self-Confidence and Sport Self-Efficacy on the Relationship Between Competitive Anxietyand Sport Performance. Psychology Scientific Research, 2(7), 760-765.

Brewer, Britton W. (2009). Handbook of Sport Medicine and Science, Sport Psychology United Kingdom: John Willey & Sons.

Cohen & Wills. (1985). Stress, Social Support and the Buffering Hypothesis. Psychological Bulletin, 98 (2), Page 310-357.

Dowle. (2006). The Effect of Social Support on Changes in Psychological Distress, Well-being and Resilience Through and Arts-Based Program for Adolecents. Thesis of Postgraduate Diploma. Psychology at the University of Canberra.

Freeman, Coffee & Rees. (2011). The PASS-Q: The Perceived Available Support in Sport Questionnaire. Journal of Sport & Exercise Psychology, 33, 54-74.

Handayani & Suharnan. (2012). Konsep Diri, Stres dan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2), 114-121.

Heazlewood & Burke. (2011). Self-efficacy And Its Relationship to Selected Sport Psychological Constructs In The Prediction of Performance In Ironman Triathlon. Journal of Human Sport and Exercise, 6, Issue 2.

Kusyairi, Otong, Wawancara Pribadi, 2014.

Pasaribu, Kristiasari Siswati. (2010). Kepercayaan Diri Pada Remaja Putri Ditinjau Dari Body Image. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universita Katolik Soegijapranata. Semarang.

Sarafino, Edward P. (2002). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction (Fourth Edition). USA: HN Wiley & Sons, INC.

Sari, Dian Mustika. (2006). Kepercayaan Diri Remaja Putri Overweight Ditinjau dari Dukungan Sosial. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata. Semarang.

Setiawan, N. (2007). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Table Krejcie-Morgan Telaah Konsep dan Aplikasinya. Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran. Jawa Barat.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto, Agus. (2012). Prestasi Atlet Renang Daerah Istimewa Yogyakarta (Ditunjau dari Motivasi Berprestasi, Kepercayaan Diri, Peran Serta Orangtua, Pelatih & Teman Atlet). Seminar Nasional PPs UNY. Yogyakarta.

Trismiati. (2004). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor Kontrasepsi Mantap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal PSYCHE, 1(1).

Widyanto, Mikha A. (2007). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Diklat. Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul. Jakarta.

Yulianto and Nashori. (2006). Kepercayaan Diri dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3(1).

_______. Sejarah Taekwondo. Diunduh dari http://www.taekwondonenggala.com/product/9/1/Sejarah-Taekwondo.

_______. Taekwondo. Diunduh dari http://id.wikipedia.org/wiki/Taekwon.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.