GAMBARAN PROSES REGULASI EMOSI PADA PELAKU SELF INJURY
Sari
Abstrak
Self injury merupakan bentuk perilaku yang disengaja untuk menyakiti diri sendiri guna mengurangi penderitaan secara psikologis. Sebagai makhluk sosial, pelaku self injury juga tidak terlepas dari permasalahan hidup. Ketika mayoritas individu berusaha untuk fokus pada masalah yang dihadapinya, hal yang berbeda justru terjadi pada mereka yang cenderung menyakiti diri sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek berjumlah satu orang (F) dan terdapat tiga orang informan (U, VA, YY). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi serta dengan menggunakan skala karakteristik untuk menentukan karakteristik subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek telah melakukan penghayatan yang unik terhadap sebuah permasalahan hidupnya. Subjek menghayati masalah sebagai sesuatu yang sangat menyakitkan dan solusi yang dipilihnya hanya menimbulkan persoalan baru. Subjek menggoreskan luka fisik di tubuhnya sebagai pereda rasa sakit hati yang dirasakannya. Inilah yang kemudian membuat subjek melakukan fase terakhir perubahan respon dari proses regulasi emosi dengan cara yang maladaptif, yaitu melakukan self injury. Pola asuh yang permissive diduga berperan menimbulkan perilaku self injury.
Kata kunci: self injury, regulasi emosi, pola asuh
Teks Lengkap:
PDFReferensi
BBC Indonesia. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013. “Kasus Lukai Diri Naik 50 Persenâ€. Dalam http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/03/100312_lukaidiriinggris.shtml
Dariyo,Agoes. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta : Grasindo, Jakarta, 2004
Gross, J. J. dan Thompson, R. A. Emotion Regulation: Conceptual Foundation. Handbook of Emotion Regulation, edited by. James J. Gross. New York : Guilford Publications. New York, 2007
Hilt, Cha, Susan Nolen. Nonsuicidal Self-Injury in Young Adolescent Girls: Moderators of the Distress–Function Relationship. Vol. 76. No. 1 (63-71). Journal of Consulting and Clinical Psychology.2008
Kostiuk, L.M & GT Fout.,Understanding of Emotion and Emotion Regulation in Adolescent Female with Conduct Problrm: A Qualitative Analysis. The Qualitataive Report, Volume 7, Number 1 (http: // www.nova.edu/ 5555/ QR / QR7-1/ Kostiuk.html). 2002
Kusumaningrum, Oktavia Devi. Regulasi Emosi Istri yang Memiliki Suami Stroke. Vol. 1. No. 1. Jurnal. Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan. 2012
Maidah, Destiana. Self Injury Pada Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa pelaku Self Injury. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Negeri Semarang. Semarang, 2013
Maidah,Destiana. Self Injury Pada Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa pelaku Self Injury. Journal of Developmental and Clinical psychology: Conservation University. 2013
Marliyah, Dewi,& Suyasa. (2004). Persepsi Terhadap Dukungan Orang Tua dan Pembuatan Keputusan Karir Remaja.Vol 1.No.1. Jurnal Provitae.Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara. 2004
Moleong, L.J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nisfiannoor & Kartika. Hubungan Antara Regulasi Emosi dan Penerimaan Kelompok Teman Sebaya Pada Remaja. Vol. 2 No. 2. Jurnal Psikologi. Fakultas Psikologi. Universitas Tarumanegara. 2004
Nock,Matthew K and Mendes. Physiological Arousal, Distress Tolerance, and Social Problem–Solving Deficits Among Adolescent Self-Injurers. Vol. 76. No. 1 (28-38). Journal of Consulting and Clinical Psychology.2008
Putri, Dwi Widarna Lita. (2013). Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Perilaku Prososial pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Vol.2. No. 1. Jurnal Emphaty. Fakultas Psikologi. Universitas Ahmad Dahlan. 2013
Putri, Rachmi Maulana. Diakses pada tanggal 29 Oktober 2013. “Fungsi Emosi dalam Kehidupanâ€.Dalam http://rachmimaulanaputri.blogspot.com/2012/11/metodologipengembangan-sosial-emosional.html
Poerwandari, K. 2001. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran & Pendidikan Psikologi (LPSP3). 2001
Rizqi, M.Ilmi. Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Kecenderungan Perilaku Self Injury Pada Remaja. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 2011
Santrock. Adolescence,6th Edition. Jakarta : Erlangga, Jakarta 2007
Santrock. Educational Psychology,5th Edition. New York : McGraw Hill, 2011
Sativa, Rahma Lillahi. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2013.†Wanita Ini Terobsesi Cabuti Semua Rambut di Tubuhnyaâ€. Dalam http://health.detik.com/read/2013/09/30/173350/2373548/763/2/wanita-ini-terobsesi-cabuti-semua-rambut-di-tubuhnya
Shabrina, Astri. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2013. “Nonsuicidal Self injuryâ€. Dalam http://astrishabrina.blogspot.com/2011/07/tes.html
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung, 2008
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Bandung 2012
Thompson, G. Emotion Regulation: A Theme In Search of Definition. New York: ohn Willey sons, Inc. New York, 1994
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.