KEDUDUKAN PERATURAN NAGARI DALAM KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
Abstract
This study describes the position of nagari regulations in the constitution of the Republic of Indonesia. Where our constitution states in the Article 18 B paragraph (2) the Constitution of the Unitary State of the Republic of Indonesia of 1945 (UUD 1945) affirms the existence of customary law community units that are recognized and respected by the state. The existence of the customary law community unit is formed based on three basic principles, namely genealogical, territorial, and / or a combination of genealogical principles and territorial principles. On this matter through the principle of regional autonomy which uses the principle of autonomy to the greatest extent in the sense of the region, it is given the authority to administer and regulate all government affairs outside the government affairs stipulated in the Law. Regions have the authority to make regional policies to provide services, increase participation, initiatives and community empowerment aimed at improving people's welfare. Wali Nagari also has the authority to form a Wali Nagari Regulation, this Wali Nagari Regulation is located as the implementing rule of the Nagari Regulation which was agreed with Bamus Nagari. as an implementing rule means the position of the Nagari Regulation is higher than the position of the Wali Nagari Regulation.
Full Text:
PDF Indonesia (Bahasa Indonesia)References
Alexander Abe, (2005), Perencanaan Daerah Partisipatif, Yogyakarta: Pembaharuan.
Amiroeddin Syarif, (1987) Perudang-undangan (Dasar, Jenis, Dan Teknik Membuatnya), Jakarta: Bina Aksara.
A. Hamid S Attamimi, (1990), Peranan Keptusan Presiden Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara, Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presidean Yang Berfungsi Pengaturan Dalam Kurun waktu Pelita I- Pelita IV, Disertasi, Jakarta: Doktor Universitas Indonesia
Bagir Manan, (1992), Dasar-Dasar Perundang-Undangan Indonesia, Jakarta, Ind.Hill.Co.
Bayu Suryaningrat, (1992), Pemerintahan dan Administrasi Desa, Bandung: Mekar Jaya.
Danel Aditia Situngkir, (2018), Asas Legalitas Dalam Hukum Pidana Nasional Dan Hukum Pidana Internasional, Soumatera Law Review, Volume 1, Nomor 1.
Dian Bakti Setiawan, (2018), Keberadaan Dan Penerapan Peraturan Daerah Syari’ah Sebagai Perundang-Undangan Pada Tingkat Daerah, Soumatera Law Review, Volume 1, Nomor 1.
Irawan Soejitno, (1983), Teknik Membuat Paraturan Daerah, Jakarta: Bina Aksara.
Jimly Asshiddiqqie, (2010), Perihal Undang-Undang, Rajawali Pers, Jakarta: Sekretarat Jenderal Mahkamah Konstitusi.
Jimly Ashiddiqqie, (2000), Konstitusi Masyarakat Desa (Piagam Tanggungjawab dan Hak Asasi Warga Desa), Tidak Diterbitkan.
Jimly Asshiddiqie, (2000). “Penataan Kembali Bentuk dan Tata Urut Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesiaâ€, makalah Seminar Nasional tentang Perubahan Undang- Undang Dasar 1945, Bandar Lampung: Sekretariat Jenderal MPR-RI dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 24-26 Maret
Jimly Asshiddiqie, (1999), Reformasi Hukum Nasional, makalah seminar Kelompok Kerja Nasional Reformasi Hukum Menuju Masyarakat Madani, Jakarta: Sekretariat Negara.
Jimly Asshiddiqie, (1998), Pembangunan Hukum Nasional di Abad Globalisasi, Jakarta: Balai Pustaka.
J. Kaloh, (2007), Mencari Bentuk Daerah, Jakarta: Rineka Cipta.
Laurensius Arliman S, (2018) Hukum Adat Di Indonesia Dalam Pandangan Para Ahli Dan Konsep Pemberlakuannya di Indonesia, Jurnal Selat, Volume 5, Nomor 2.
Mahfud MD, (2009), Politik Hukum di Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers.
Priyono Tjiptoheriyanto dan Yumiko, (1993), Demokrasi di Pedesaan Jawa, Jakarta: Sinar Harapan dan LPFE-UI.
Sayid Anshar, (2019), Konsep Negara Hukum dalam Perspektif Hukum Islam, Soumatera Law Review, Volume 1, Nomor 1, 10.22216/soumlaw.v2i2.4136
Siswanto Sunarno, (2006), Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.
Sjahmunir A.M, (2006), Pemerintahan Nagari Dan Tanah Ulayat, Padang: Andalas University Press.
Suhartono, et-al, (2001), Politik Lokal: Parlemen Desa Awal Kemerdekaan sampai Jaman Otonomi Daerah, Yogyakarta: Lapera Pustaka Utama.
Yuliandri, (2010), Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Yang Baik, Jakarta: Rajawali Pers.
Zainuddin Ali, 2010, Metode Penelitian Hukum, Jakarta, Sinar Grafika.
DOI: https://doi.org/10.47007/lj.v17i1.2935
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta 11510
Telp : 021 5674223 ext 266
email : [email protected]
Visitor Statistic