Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Suplemen pada Ibu Hamil di Rumah-Sakit Melati Tangerang

Hanifa Hanifa, Sugeng Wiyono

Abstract


Abstract

Pregnancy period is one of the critical points in the life cycle. Therefore, pregnant mothers should get additional intake of energy, protein, minerals, such as iron and calcium as well as folic acid and vitamins. The aims of this study was to determine the factors associated with the frequency of consumption of supplements in pregnant women. This is descriptive study and cross-sectional design. We got 50 respondents who visit at obstetrics poly. This study shows that the respondents who consumes supplements are often (82 %) and rarely (18 %). Based on period of pregnancy, most of respondents in third trimester (52 %). Based on the activity, most of respondents in moderate activity category (76 %). Based on level of education and knowledge, most of respondent are secondary (high school) (58 %) and good knowledge category (52 %). Based on income , pregnant women who have an income above the minimum wage ( 100 % ). Based on advocate the use of supplements , doctors ( 40 % ) , midwives ( 52 % ) and the desire alone ( 8 % ). There is significant relationship between the frequency of consumption of supplements with which varabel gestational age (p<0.05) , the level of knowledge (p <0.05) , as well as advocate the use of level of supplementation (p <0.05). Whereas the other data shows that no significant correlation with the frequency of consumption of supplements is often activity and educational level (p ≥ 0.05). The pregnant women need additional intake from supplements until the time of delivery.

 

Keywords: Consumption of Supplements, Pregnant Women, Gestational

 

 

Abstrak

Masa hamil merupakan salah satu titik rawan dalam siklus kehidupan. Oleh karenanya, selama kehamilan Ibu mendapatkan tambahan energi, protein, mineral, seperti zat besi dan kalsium serta asam folat dan berbagai vitamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi suplemen pada ibu hamil di RS. Melati pada bulan Agustus 2008. Penelitian ini deskriptif, dengan rancangan cross sectional dan didapat 50 responden yang berkunjung di poli kebidanan R.S Melati. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengonsumsi suplemen sering (82%), jarang (18%). Berdasarkan usia kehamilan, sebagian besar responden berada pada trimester III (52%). Berdasarkan aktivitas, ringan (10%), sedang (76%) dan berat (14%). Berdasarkan tingkat pendidikan, menengah (SMU) (58%), tinggi (PT) (42%). Berdasarkan pengetahuan, baik (52%), cukup (36%), dan kurang (12%). Berdasarkan pendapatan, ibu hamil yang memiliki pendapatan diatas UMR (100%). Berdasarkan penganjur penggunaan suplemen, dokter (40%), bidan (52%) dan keinginan sendiri (8%). Adanya hubungan bermakna antara frekuensi konsumsi suplemen dengan yaitu varabel usia kehamilan (p< 0.05), tingkat pengetahuan (p<0.05), serta tingkat penganjur penggunaan suplemen (p< 0.05). sedangkan yang menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna dengan seringnya frekuensi konsumsi suplemen yaitu aktivitas dan tingkat pendidikan (p≥0.05). Perlunya asupan tambahan konsumsi suplemen untuk ibu hamil agar kondisinya tetap fit sampai pada saat melahirkan.

 

Kata Kunci: Frekuensi, Konsumsi, Suplemen


Full Text:

PDF

References


Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2002.

Amiruddin, Ridwan. dkk. Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil Di Indonesia (Evidence Based). Wordpress.com. 2007

Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC. 2004.

Curtis, Glade. Kehamilan Diatas Usia 30 Tahun. Jakarta: Arca. 1999.

Dwiprahasto, Iwan. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Diebetic Update. Yogyakarta: ASDI. 2003.

Eisenberg, Arlene. Dkk. Kehamilan : Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per Bulan. Jakarta: Arca. 1996.

-----------------------------. Makanan: Apa Yang Dibutuhkan Selama Kehamilan. Jakarta: Arca. 1999.

Francin Paath, Erna dkk. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC. 2004.

Hardjan, Agus. Tubuh Wanita Modern. Jakarta. Arca: 2000.

Hastono, Sutanto Priyo. Analisis Data. Jakarta: FKM UI. 2001.

Id.wikipedia.org/wiki/pendidikan.Pendidikan. 2008

Karimah, Nurul. Hubungan Antara Aktivitas Terhadap Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah Kelas IV, V dan VI di SDN Pabuaran Tumpeng I Tangerang. Jakarta: KTI. 2004.

Khomsan, Ali. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2003.

Kurnia, Diah Mustika. Hubungan konsumsi minuman ringan (soft drink) dengan IMT pada siswa kelas I di SMK N 44 Jakarta. Jakarta: KTI Jurusan Gizi. 2008.

Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan; Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC. 1998.

Nasoetion, Andi Hakim. Dkk. Gizi Untuk Kebutuhan Fisiologis Khusus. Jakarta: PT. Gramedia. 1998.

Poedyasmoro. Dkk. Buku Praktis Ahli Gizi. Malang: Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Malang. 2003.

Purba, Martalena. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Diebetic Update. Yogyakarta: ASDI. 2003.

Rakhma, Yuditha. Gambaran konsumsi suplemen Fe pada Ibu hamil di Rumah Sakit Bakti Asih Ciledug Tangerang. Jakarta: KTI. 2004.

Sloane, Philip. Petunjuk Lengkap Kehamilan. Jakarta: Mitra Utama. 1997.

Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology. IPB bekerja sama dengan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan; Fakultas Teknologi Pertanian. IPB dan Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Masyarakat. IPB.

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2002

Suharjo, dkk. Prinsip-Prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta. Kanisius. 1992.

Sulaeman, Ahmad. Seminar Sehari Keamanan Pangan â€Food Supplement and Health Aspect†Serang. Banten. 2007.

Supariasa, I Dewa Nyoman dkk. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. 2001.

Sutanto. Paper: Makanan Bergizi Untuk Ibu Hamil. 2005.

Sutantyo, Edi. Paper: Food Supplement. Health Food and Energy Drink. 2003.

Tan, Anthony. Wanita dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara. 2002.

Winarno, F.G. Gizi dan Makanan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 1990.

http://www.balita-anda.Indoglobal.com/balita-ibu-hamil-tak-harus-ngemil (Haryanto, Trisno. INTISARI: Zat-zat Gizi Penting Untuk Ibu Hamil).

www.ibuhamil.com. Febriansyah dkk. Dapatkah Asam Folat Membantu Mencegah Terjadinya Cacat Bawaan Pada Bayi. Sumber: Tim Green. Universitas OTAGO. New Zealand. 2004

www.dr.handri.com. Hubungan Antara Vitamin E dengan Pertumbuhan Janin Dalam Kandungan.. 2007

www.ridwanamiruddin.wordpress.com. Strategi Perencanaan Kesehatan. 2008.

www.skripsi-tesis.com Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Cakupan Fe pada Ibu hamil di Kabupaten Selatan Propinsi Bengkulu. 2003




DOI: https://doi.org/10.47007/nut.v3i1.1229

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


indexed by
      

Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia
(021) 567 4223 ext 266

View My Stats