Tingkat Kecukupan dan Keseimbangan Zat Gizi Makro Terhadap Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Kehamilan
Abstract
Latar belakang: Masalah yang sering terjadi dalam konsumsi pangan ibu hamil antara lain ibu hamil tidak menyadari adanya peningkatan kebutuhan gizi selama masa kehamilan sehingga menimbulkan perilaku gizi salah. Dampaknya adalah ketidakseimbangan konsumsi gizi dibandingkan dengan kebutuhan.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecukupan dan keseimbangan zat gizi makro terhadap pertambahan berat badan ibu selama kehamilan.
Metode: Desain penelitian ini cross sectional dengan sampel dalam penelitian yaitu 94 orang untuk uji deskriptif dan 50 orang untuk uji korelasi antara tingkat kecukupan dan keseimbangan zat gizi makro terhadap pertambahan berat badan ibu selama kehamilan.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kecukupan dan keseimbangan zat gizi makro dengan pertambahan berat badan ibu selama kehemilan (p>0,05). Namun, berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang memiliki konsumsi energi dan karbohidrat yang kurang cenderung memiliki pertambahan berat badan yang kurang juga selama kehamilan dan ibu yang mengonsumsi zat gizi makro dengan komposisi yang tidak sesuai akan cenderung memiliki pertambahan berat yang tidak normal (bisa kurang atau berlebihan).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta; 2002.
Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Derah dan Globalisasi. Jakarta BPS, Depkes, Badan POM, Bappenas, Deptan dan Ristek. 2004;
Sadli dan Bachtiar. Berbeda Tetapi Setara: Pemikiran Tentang Kajian Perempuan. Jakarta: Kompas Media Nusantara. 2010;
Kemenkes. Laporan Hasil Riset Kesehatan dasar Indonesia Tahun 2010. Jakarta Kementrian Kesehat Republik Indones. 2010;
Nadesul. Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil. Jakarta: Puspa Swara. 2005;
Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2002;
ACC/SCN. Low Birthweight. 2000; Available from: http://www.unscn.org/layout/modules/ resources/files/Policy_paper_No_18.pdf.
Saimin dan Manoe. Hubungan Antara Berat Badan lahir dengan Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran Lingkar lengan Atas. [Tesis] Makasar Fak Kedokt Makassar. 2006;
Norton. Maternal Nutrition During Pregnancy as it Affects Infant Growth, Development and Health. 2009; Available from: http://www.unsystem.org/scn/archives/ scnnews11/ch06.htm.
Fajrina. Hubungan Pertambahan Berat Badan Selama Hamil dan Faktor Lain dengan Berat Badan Lahir di Rumah Sakit Bersalin Lestari Ciampea Bogor Tahun 2010-2011. [Skripsi] Jakarta Progr Stud Kesehat Masy Univ Indones. 2012;
Fitri dan Wiji. Asupan Zat Gizi Makro Dan Kenaikan Berat Badan Selama Hamil Terhadap Luaran Kehamilan. J Gizi Klin Ind 2018. 2018;15(2):66–74.
Fauziyah dan Sylvia. Hubungan Asupan Energi, Protein, Zat besi (Fe),Pertambahan Berat Badan Selama Hamil dengan Kejadian BBLR. Prosiding Seminar nasional: Peningkatan Kualitas Pendidikan Bidan Indonesia. 2013;(Yogyakarta: 20-21 Juni 2013).
Harti, Kusumastuty dan H. Hubungan Status Gizi dan Pola Makan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil (Correlation between Nutritional Status and Dietary Pattern on Pregnant Mother’s Weight Gain). Ind Jour Hum Nutr. 2016;3(1):54–62.
Chandradewi. Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Peningkatan Berat Badan Ibu Hamil Kek (Kurang Energi Kronis) Di Wilayah Kerja Puskesmas Labuan Lombok. J Kesehat Prima. 2015;9(1):1391-1402.
Hasanah dan Minsarnawati. Kebiasaan Makan Menjadi Salah Satu Penyebab Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Poli Kebidanan RSIA Lestari Cirendeu Tangerang Selatan. J Kesehat Reproduksi. 2012;3(3):91–104.
DOI: https://doi.org/10.47007/nut.v14i01.5289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia
(021) 567 4223 ext 266