Besaran Porsi, Citra Tubuh dan Perubahan Indeks Massa Tubuh (IMT) Remaja Putri Usia 14-17 Tahun di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Islamic College Kedoya Utara Jakarta Barat
Abstract
Abstract
Adolescent is a period in which the teenagers become very concerned about their bodies’ appearance. Every woman’s dream is to have an ideal body shape. A person will feel more confident when they have an ideal body shape. The aims of this study is to determine the relationship between number of servings and body image with the change in body mass index in young women aged 14-17 years at boarding school Asshiddiqiyah Islamic College, North Kedoya, Jakarta. This study is an associative research experiment, which consisted of two groups; experimental group and control group. The samples of this study are 72 respondents. Pearson correlation test was used to analyze the data. We found that the relationship between the addition of energy intake (average 175 kcal) and nutrititional status were not significant with r= 0.885 and p-value= 0.194. Whereas, the relationship between the addition of protein intake (average 95 kcal) and nutritional status were not significant with r= 0.890 and p-value= 0.146. Mostly the female student consumed additional food portion given by steward boarding school ASSHIDDIQIYAH ISLAMIC COLLEGE. However, this did not give more effect to the majority of female students at boarding school ASSHIDDIQIYAH ISLAMIC COLLEGE, because they did not concern about their body image.
Keywords:Â body image, body mass index, adolescent
Â
Abstrak
Masa remaja merupakan masa dimana remaja sangat memperhatikan penampilan tubuh mereka. Bentuk tubuh yang ideal merupakan idaman bagi setiap remaja putri. Dengan bentuk tubuh yang ideal, seseorang akan merasa lebih percaya diri. Tujuan Penelitian ini mengetahui hubungan antara besaran porsi dan citra tubuh dengan perubahan Body Mass Index remaja putri usia 14-17 tahun di Pondok Pesantren ASSHIDDIQIYAH ISLAMIC COLLEGE. Penelitian ini bersifat asosiatif,yang merupakan penelitian eksperimen, dimana terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden. Analisa data yang digunakan adalah uji Korelasi Pearson. Dari hasil uji korelasi, didapatkan bahwa hubungan antara penambahan asupan energi (Rata-rata 175 kkal) dengan status gizi akhir responden tidak signifikan dengan nilai r = 0,885 dan nilai P = 0,194. Sedangkan hubungan antara penambahan asupan protein (Rata-rata 95 kkal) dengan status gizi akhir responden, diperoleh hasil yang tidak signifikan dengan nilai r = 0,890 dan nilai P = 0,146. Siswi di Pondok Pesantren ASSHIDDIQIYAH ISLAMIC COLLEGE, pada umumnya menghabiskan penambahan porsi yang diberikan. Hal ini tidak memberikan pengaruh kepada sebagian besar siswi di Pondok Pesantren ASSHIDDIQIYAH ISLAMIC COLLEGE, karena siswi tersebut tidak terlalu memperhatikan dan mempermasalahkan bentuk tubuh mereka.
Kata kunci:Â citra tubuh, bentuk tubuh, remajaFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Almatsier, S, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Anwar, HM, Hidup Sehat, Jakarta, PT. Primamedia Pustaka, 2006.
Depkes RI, Pedoman Umum Gizi Seimbang, Jakarta, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, 2003.
Erikson, EH, Childhood and Society, New York, Norton, 1964.
Hurlock, EB, Psikologi Perkembangan, Jakarta, Erlangga, 1980.
Nadiyah, Perbandingan Status Gizi Balita Data Susenas 2005 Berdasarkan Rujukan Harvard, NCHS, CDC, dan Standar WHO, skripsi sarjana, Jakarta, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UIEU, 2007.
Notoatmodjo, S, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2005.
Osterrieth, PA, Psychosocial Perspective, New York, Basic Books, 1969.
Pikunas, L, Human Development, Tokyo, McGraw-Hill Kogakusha, Ltd., 1976.
Rachmawany, S, Faktor Risiko Gizi Lebih Pada Siswa SMU AL-AZHAR 3 Di Jakarta Selatan, karya tulis ilmiah, Jakarta, Politeknik Kesehatan Jakarta II, 2005.
Rahmawati, WK, Berat Per Porsi dan Nilai Gizi Makanan Jajanan Gorengan Dijual Menggunakan Gerobak Berpangkal Di Lokasi Terminal Bis Blok M Jakarta Selatan, karya tulis ilmiah, Jakarta, Politeknik Kesehatan Jakarta II, 2002.
Rolls BJ, Roe LS, Meengs JS, Larger Portion Sizes Lead to a Sustained Increase in Energy Intake Over 2 Days, J Am Diet Assoc,106: 543-549, 2006.
Sabri, L dan Hastono, SP, Statistik Kesehatan, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2006.
Santoso, S, Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 14, Jakarta, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2006.
Sarwono, J, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta, CV. Andi Offset, 2006.
Sayogo, S, Gizi Remaja Putri (Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006).
Sigelman, Carol K dan Shaffer, DR, Life Span Human Development, California, rooks / Cole Publishing Company, 1995.
Sjarif, DR, Chillhood Obesity: Evaluation and Management dalam Adi Murtiwi, S.,Tjokroprawiro, A dan Dranoto, A. (Eds), Naskah Lengkap Simposium II, Surabaya, Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga, 2003.
Supariasa, IDN, et al., Penilaian Status Gizi, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 2002.
Yusuf LN, S, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
DOI: https://doi.org/10.47007/nut.v2i2.676
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul
Jalan Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta - Indonesia
(021) 567 4223 ext 266