KONTRIBUSI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PERGRUAN TINGGI MENYIAPKAN SDM BERMINAT MEMBUKA USAHA, MENGATASI KEMISKINAN DAN MENGURANGI PENGANGGURAN
Abstract
Kebijakan pemerintah menyusun dan mengembangkan kurikulum pembelajaran kewirausahaan di Perguruan Tinggi bertujuan untuk menciptakan wirausaha. Membangun karakter wirausaha, pola pikir wirausaha, dan perilaku wirausaha yang kreatif, inovatif dan produktif menciptakan nilai tambah ekonomi. Dalam perspektif pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi, pendidikan kewirausahaan idealnya berkontribusi menyiapkan lulusan perguruan tinggi mampu membuka usaha, mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran intelek. Artikel ini dari hasil penelitian dengan metode survey dan eksperimentasi, serta informasi dari berbagai sumber kepustakaan yang relevan. Simpulan hasil survey pandangan mahasiswa, menunjukkan berminat membuka usaha setelah lulus, berkeyakinan bahwa pendidikan kewirausahaan berkontribusi mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Hasil eksperimen keterampilan entrepreneur, menyimpulkan pertama, pengalaman berwirausaha penentu sukses menjadi entrepreneur sejati, dapat bertahan dan unggul, meskipun berpendidikan hanya SMA, kedua, pengalaman bekerja pada perusahaan sebagai “anak buah” mengalami kebangkrutan dan tidak mampu melanjutkan usaha, habis modal dan gagal, dan ketiga mahasiswa yang telah lulus mata kuliah kewirausahaan, masih labil dan cenderung lamban berkembang. Luaran penelitian meliputi artikel diterbitan di jurnal nasional terakreditasi dan prosiding seminar nasional.
Kata kunci : Pendidian kewirausahaan, keterampilan entrepreneur, lapangan usaha
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.47007/edu.v7i02.5541
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats