MENGINTERPRETASIKAN NILAI-NILAI PERDAMAIAN: WAWASAN DARI PENGALAMAN PESERTA DALAM KELAS LITERASI DAMAI

Abstract

The purpose of this research is the meaning of peace values based on experiences, feelings and expectations of participants in the peace literacy class. The method used in this study is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusion drawing. The data validity technique used is data triangulation. This research was conducted from February to April 2022. The results showed that; 1) The process of a series of peaceful literacy classes consists of classes for 4 days (knowledge and skills training) then a follow-up plan. Participants in the peace literacy class admitted that they had gained a lot of valuable experiences, and felt happy and grateful to be involved in this peaceful literacy class program. 2) The values of peace in this study include self-acceptance and positive prejudice, understanding religious differences, celebrating diversity, understanding conflict and forgiveness. These valueshave been interpreted through a series of classes with interactive discussions, group presentations, online campaigns, book writing, and community service. The conclusion of this study is that the peace literacy class program is a good forum because it is seen from the activeness and enthusiasm of the participants when running classes and follow-up plans such as creatively designing peace content, presenting or completing case studies based on peaceful values. So it can be said that participants are very accepting and show uniformity of perception. This means that the majority of participants fall into the dominant category of hegemonic position, which indicates the values of peace are interpreted from the various activities of the participants.

Keywords: Peace values, Value literacy, diversity

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah makna nilai-nilai perdamaian berdasarkan pengalaman, perasaan, dan harapan peserta dalam kelas literasi damai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validitas data yang digunakan adalah triangulasi data. Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari hingga April 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses serangkaian kelas literasi perdamaian terdiri dari kelas selama 4 hari (pelatihan pengetahuan dan keterampilan) kemudian diikuti dengan rencana tindak lanjut. Peserta kelas literasi perdamaian mengakui bahwa mereka telah mendapatkan banyak pengalaman berharga, dan merasa bahagia dan bersyukur dapat terlibat dalam program kelas literasi perdamaian ini. 2) Nilai-nilai perdamaian dalam penelitian ini meliputi penerimaan diri dan prasangka positif, pemahaman perbedaan agama, merayakan keberagaman, pemahaman konflik, dan pengampunan. Nilai-nilai ini telah diinterpretasikan melalui serangkaian kelas dengan diskusi interaktif, presentasi kelompok, kampanye online, penulisan buku, dan pelayanan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa program kelas literasi perdamaian merupakan wadah yang baik karena terlihat dari keaktifan dan antusiasme peserta saat menjalankan kelas dan rencana tindak lanjut seperti merancang konten perdamaian secara kreatif, menyajikan atau menyelesaikan studi kasus berdasarkan nilai-nilai perdamaian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peserta sangat menerima dan menunjukkan keseragaman persepsi. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta masuk ke dalam kategori dominan posisi hegemonik, yang mengindikasikan bahwa nilai-nilai perdamaian diinterpretasikan dari berbagai kegiatan peserta.

Kata kunci : Nilai-nilai perdamaian, literasi damai, keberagaman